Oknum Pengurus Partai Golkar Dukung Kandidat Lain, Ketua AMPG Beri Tanggapan
PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Palopo, Afdhal Hamka, menanggapi berbagai pemberitaan mengenai oknum yang mengatasnamakan pengurus Partai Golkar dan menyatakan dukungan kepada kandidat yang bukan berasal dari kader partai.
Menurut Afdhal, pemecatan dalam tubuh Partai Golkar seharusnya tidak terjadi begitu saja, karena Golkar adalah partai politik, bukan perusahaan.
“Golkar itu bukan perusahaan yang bisa seenaknya memecat orang. Mereka yang bergabung di Golkar sejatinya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat,” ujarnya, Senin (3/3/2026).
Ia menegaskan bahwa seorang kader sejati akan tetap loyal terhadap keputusan partai, meskipun sudah tidak lagi menjabat dalam kepengurusan. “Jika seseorang benar-benar kader Golkar, meskipun sudah tidak lagi di kepengurusan, seharusnya tetap mendukung keputusan partai,” tegasnya.
Afdhal mencontohkan sosok Rahmat Masri Bandaso (RMB) yang tetap setia dengan Golkar meskipun tidak memiliki posisi di pemerintahan. Sebaliknya, ia menyayangkan sikap Hj. Nuraeni, yang saat masih menjabat sebagai Ketua DPRD dari Golkar justru mendeklarasikan diri sebagai pasangan yang diusung partai lain, padahal Golkar juga memiliki pasangan calon yang diusung.
Dalam proses Pilkada, lanjut Afdhal, sering muncul oknum yang mengklaim sebagai pengurus partai, padahal mereka sudah tidak lagi tercatat dalam kepengurusan berdasarkan Surat Keputusan (SK) terbaru. “Ada saja oknum yang mengaku sebagai pengurus, padahal SK terbaru sudah ada. Mereka tidak pernah lagi berkoordinasi dengan partai atau sekretariat,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyoroti adanya pihak yang sudah tidak sejalan dengan perintah partai dan beberapa kali mendukung kandidat yang bukan diusung oleh Golkar. Bahkan, ada upaya dari oknum tertentu yang mengatasnamakan pengurus untuk melengserkan kepengurusan yang sah dengan alasan kegagalan Pilkada, meskipun Pilkada itu sendiri belum selesai.
“Pilkada ini belum selesai, jadi tidak bisa serta-merta ada upaya menggulingkan kepengurusan yang sah. Golkar punya mekanisme sendiri untuk mengevaluasi, bukan sekadar berdasarkan pendapat pribadi,” tegas Afdhal.
Ia pun mengingatkan bahwa Partai Golkar adalah organisasi politik yang memiliki aturan dan sistem yang jelas. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kader untuk tetap solid dan patuh terhadap keputusan partai demi menjaga marwah dan kekompakan Golkar di Kota Palopo.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Partai Golkar Palopo, Kafrawi, turut memberikan pandangannya terkait dinamika Pilkada di Palopo. Ia menegaskan bahwa dukungan yang diberikan kepada kandidat yang bukan kader partai merupakan tindakan yang tidak mencerminkan loyalitas terhadap Golkar.
“Saya percaya bahwa dari keempat kandidat yang ada, Naili Trisal adalah sosok yang tepat dan paling berpeluang untuk memimpin Palopo ke arah yang lebih baik,” katanya
Di sisi lain, Kafrawi juga menambahkan bahwa kehadiran sosok Naili Trisal membawa harapan baru bagi Palopo. Menurutnya, keputusan ini tak lepas dari optimisme dan harapan besar yang dimiliki oleh banyak pihak di Palopo.
“Rakyat membutuhkan perubahan yang nyata, dan perubahan itu hanya bisa diwujudkan dengan adanya pemimpin yang paham akan kebutuhan mereka,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan