INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini

Launching Aksi Perubahan “Mimpi Indah di Luwu,” Muh. Saleh: Semoga “Zero” Stunting Bisa Terwujud

Gie

LUWU, INDEKS MEDIA – Pj Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kampung KB dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dipusatkan di Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa, Senin (15/7/2024).

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, H. Muh. Saleh juga melaunching inovasi Aksi Perubahan yang digagas oleh Plt. Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj. Enrika, SE. M.Si, peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) angkatan ke V tahun 2024 Diklat LAN-RI Makassar, dengan judul Mitigasi Komoditas Pangan Dalam Pengendalian Inflasi Daerah di Kab. Luwu atau disingkat “Mimpi Indah di Luwu.”

Dalam sambutannya, Muh. Saleh mengatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting, dapat melalui pendekatan konvergensi Kampung KB di tingkat desa dan kelurahan. Program sosialisasi Dashat diharapkan dapat dikembangkan sebagai langkah edukasi penyediaan pangan sehat dan bergizi, serta memunculkan kelompok usaha keluarga/masyarakat lokal yang berkelanjutan, memberdayakan ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal, KIE gizi, dan pelatihan kepada keluarga berisiko stunting.

“Semoga inovasi aksi perubahan Mimpi Indah di Luwu yang digagas ibu Kadis dengan melakukan berbagai langkah aksi perubahan yang dapat diimplementasikan dalam milestone jangka panjang, sehingga keinginan masyarakat untuk ‘Zero Stunting’ di Kabupaten Luwu ini bisa terwujud,” kata H. Muh. Saleh.

Dia mengajak seluruh OPD terkait dan seluruh elemen masyarakat untuk secara bersama-sama mendukung kelancaran program prioritas pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah Kabupaten Luwu, yakni menekan inflasi, menurunkan angka stunting, dan kemiskinan ekstrem.

“Ini tantangan bagi kita sekaligus ikhtiar kita semua untuk melaksanakan tiga program prioritas tersebut. Namun, saya optimis kita bisa menekan inflasi, turunkan angka stunting, dan kemiskinan ekstrem karena Kabupaten Luwu tanah yang subur, kaya akan potensi sumber daya alam termasuk peternakan, pertanian, perkebunan, dan perikanan,” tuturnya.

Setelah acara launching, Plt. Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj. Enrika, menjelaskan bahwa mitigasi komoditas pangan dalam pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Luwu diperlukan sebagai upaya antisipasi dini atas kesiapan dan tersedianya pasokan komoditas pangan yang cukup untuk menekan laju inflasi daerah.

“Langkah mitigasi ini meliputi sinergitas program kegiatan dari beberapa OPD yang tupoksinya terkait dengan langkah pengendalian laju inflasi,” jelas Hj. Enrika.

Dia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis pada tahap awal atau milestone jangka pendek, termasuk membangun komitmen stakeholder terkait, melakukan identifikasi dan analisis komoditas pangan pemicu inflasi, menyelenggarakan sosialisasi Mimpi Indah di Luwu, mengadakan pelatihan teknis budidaya, menyediakan serta menyerahkan bibit dan benih komoditas pangan, melaksanakan gerakan pangan murah, melakukan operasi pasar, pemantauan harga komoditas, dan distribusi pasokan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini