Begini Kronologi Warga Palopo Hanyut di Sungai Rongkong Lutra Hingga Meninggal Dunia
Indeksmedia.id, Luwu Utara – Tragedi memilukan terjadi di aliran Sungai Rongkong, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara. Seorang warga Kota Palopo, Muh Takbir (37), bersama anaknya, Rafa (8), hanyut terbawa arus sungai pada Senin, 31 Maret 2025.
Muh Takbir bersama kedua anaknya dan seorang iparnya ke sungai yang berada dekat rumah mertuanya Desa Salama untuk mencuci mobil. Setelah selesai mencuci, mereka melanjutkan dengan mandi.
Saat asyik mandi, tiba-tiba Rafa terbawa arus sungai. Menyadari hal itu, Muh Takbir berusaha menolong anaknya. Namun, derasnya arus sungai membuatnya ikut hanyut. Saksi mata, Bagus, yang berada di lokasi mendengar teriakan minta tolong dari Muh Takbir. Namun, derasnya arus sungai menghalangi upaya penyelamatan.
Saksi lainnya, Muh Yusuf, segera berlari ke perkampungan untuk meminta bantuan warga. Pencarian korban dilakukan di sepanjang aliran sungai. Setelah pencarian intensif, warga menemukan ayah dan anak itu sekitar satu kilometer dari lokasi awal.
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sabbang. Tim medis segera melakukan CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) atau resusitasi jantung paru. Sayangnya, upaya medis tidak berhasil, dan korban dinyatakan meninggal dunia.
Mendapatkan laporan dari warga, Kapolsek Sabbang IPTU Jusman bersama Padal IPDA Haeruddin serta personel Pos Pam Tugu Durian Ops Ketupat dan piket Polsek Sabbang segera mendatangi Puskesmas serta rumah duka untuk memastikan kondisi korban dan memberikan dukungan kepada kepolisian.
“Dari analisa yang kami lakukan bahwa meninggalnya kedua korban diakibatkan terbawa Arus Sungai Rongkong yang cukup deras, dimana korban Muh Takbir terbawa Arus setelah terlebih dahulu Berusaha Menyelamatkan anaknya yang terbawa Arus,” kata Kapolsek Sabbang IPTU Jusman.
Tinggalkan Balasan