Menikmati Sarabba Hangat di Warung Mifta, Destinasi Kuliner di Kambo Palopo
PALOPO, INDEKS MEDIA – Warung Sarabba Mama Mifta di Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi. Warung ini terkenal dengan minuman khas Sulawesi Selatan, yaitu sarabba, yang disajikan hangat dan cocok dinikmati di suasana sejuk perbukitan Kambo.
Selain sarabba, Warung Mama Mifta juga menawarkan berbagai hidangan tradisional yang memanjakan lidah para pengunjung. Lokasinya yang berada di kawasan perbukitan memberikan pemandangan alam yang indah, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai bersama keluarga atau teman.
Warung ini terletak di area Desa Wisata Kambo, yang juga menawarkan berbagai atraksi wisata lainnya. Keindahan alam yang memukau serta suasana tenang menjadikan Warung Mifta tempat yang cocok untuk melepas penat sambil menikmati sajian khas daerah.
Salah satu daya tarik utama warung ini adalah suasana yang nyaman dengan udara sejuk khas perbukitan. Pengunjung dapat menikmati sarabba sambil melihat panorama Kota Palopo dari ketinggian, terutama saat senja ketika lampu-lampu kota mulai menyala. Pemandangan ini menjadikan pengalaman bersantap semakin berkesan.
Selain itu, warung ini juga menjadi tempat favorit bagi komunitas dan wisatawan yang ingin menikmati waktu santai. Tak jarang, pengunjung datang untuk sekadar mengobrol, bercengkerama, atau bahkan mengadakan pertemuan kecil sambil menikmati minuman hangat dan jajanan tradisional yang tersedia.
Menariknya, harga sarabba di Warung Mama Mifta cukup terjangkau, hanya Rp10.000 per gelas. Dengan harga tersebut, pengunjung bisa menikmati minuman khas yang kaya rempah, menghangatkan tubuh, dan memberikan sensasi rasa yang khas. Sarabba ini sering disajikan dengan camilan pendamping seperti pisang goreng atau singkong rebus, yang semakin menambah kenikmatan.
Selain sarabba, warung ini juga menyajikan kapurung patikala, salah satu makanan khas Luwu yang tidak kalah lezat. Kapurung patikala dibuat dari sagu yang dicampur dengan kuah khas beraroma patikala (kecombrang) serta aneka sayuran dan ikan. Rasa asam segar dari patikala berpadu dengan gurihnya kuah membuat hidangan ini sangat cocok dinikmati di udara sejuk Kambo.
Selain harga yang bersahabat, keramahan pemilik warung juga menjadi salah satu alasan banyak pelanggan betah berkunjung. Mama Mifta, sang pemilik, dikenal selalu menyambut pengunjung dengan senyum dan obrolan hangat, menciptakan suasana yang akrab layaknya di rumah sendiri. Hal ini membuat banyak pelanggan merasa nyaman dan kembali lagi di lain waktu.
Akses menuju Warung Mama Mifta cukup mudah dijangkau dari pusat Kota Palopo. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau ojek menuju Kelurahan Kambo, yang berjarak sekitar 7-10 kilometer dari pusat kota.
Jalan menuju lokasi sudah beraspal, meski di beberapa titik terdapat tanjakan dan tikungan tajam khas daerah perbukitan. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk berhati-hati, terutama saat hujan. Perjalanan menuju Kambo juga menawarkan pemandangan indah sepanjang jalan, dengan hamparan pepohonan hijau dan udara segar yang membuat perjalanan semakin menyenangkan.
Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di Kambo, kawasan ini juga menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti hiking, menikmati sunrise, atau sekadar bersantai di ketinggian. Menikmati sarabba dan kapurung patikala di Warung Mama Mifta setelah menjelajahi keindahan alam sekitar menjadi pilihan tepat untuk melengkapi perjalanan wisata di Palopo.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai menu dan ulasan pengunjung, Anda dapat mengunjungi halaman WARUNG SARABBA MAMA MIFTAH KAMBO di Restaurant Guru.
Menikmati sarabba dan kapurung patikala di Warung Mama Mifta sambil memandang keindahan alam Kambo bisa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan saat berkunjung ke Palopo. (ARZ)
Tinggalkan Balasan