Mahasiswa KKN Tematik IAIN Palopo dan Puskesmas Sendana Gelar Penyuluhan Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting di Kelurahan Purangi
PALOPO – Mahasiswa KKN Tematik IAIN Palopo bekerja sama dengan Puskesmas Sendana mengadakan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kelurahan Purangi, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, pada Rabu (9/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Sendana, Wahidin Rusli, SKM, serta berbagai pihak seperti Sekretaris Kelurahan Andi Muhammad Sakti, S.E., Kader Posyandu, Kader KB, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Selama penyuluhan, mahasiswa KKN memperkenalkan inovasi olahan daun kelor, yang dikenal kaya akan gizi, sebagai salah satu solusi untuk mencegah stunting.
Daun kelor diolah menjadi puding yang mudah dikonsumsi oleh masyarakat, dengan tujuan memperkenalkan cara baru untuk mengelola sumber daya lokal yang berpotensi tinggi dalam mencegah stunting. Mahasiswa juga memaparkan resep serta cara pembuatan puding daun kelor.
Kepala Puskesmas, Wahidin Rusli, menjelaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap gizi seimbang dan pola makan yang sehat dalam upaya mencegah stunting. Di sisi lain, mahasiswa KKN berharap penyuluhan ini dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih sadar dalam memperhatikan gizi bagi ibu hamil dan balita.
Ratih Setia Ningrum, salah seorang mahasiswa KKN Tematik, menyampaikan bahwa acara ini juga disertai dengan penyaluran bantuan dari Dinas Sosial berupa baju bayi, family kit, dan snack bagi ibu hamil dan menyusui dari kalangan yang kurang mampu.
Selain itu, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas turut memberikan bantuan susu dan vitamin kepada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK), serta susu formula dan vitamin untuk anak balita yang terkena stunting.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Muhammad Hajarul Aswad mengapresiasi program yang telah dilakukan mahasiswa KKN tersebut.
“Kegiatan ini sangat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting, penyebabnya, dan dampaknya terhadap perkembangan anak,” ucapnya.
Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam mencegah stunting di lingkungannya.
“Harapan ke depannya, dengan adanya penyuluhan dan dukungan program-program kesehatan, Kelurahan Purangi dapat menekan angka stunting hingga menjadi Zero Stunting secara mandiri, dengan fokus pada gizi seimbang dan kesadaran bersama akan pentingnya kesehatan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan