INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini




Himalaya Gelar Demonstrasi Terkait Banjir yang Terus Hadir di Malangke

Himpunan Mahasiswa Malangke Raya (dok: indeksmedia)

Lutra — Himpunan Mahasiswa Malangke Raya (Himalaya) menggelar aksi demontrasi terkait penanganan banjir di beberapa desa di dua kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Selasa (11/5).

Jendral Lapangan (Jendlap) aksi ini, Rival Rinaldi menerangkan, banjir di Malangke bukan kali ini terjadi namun setiap tahun. Dan makin lama memberi dampak yang semakin parah.

Lantaran itu, Himalaya meminta pemerintah secepatnya melakukan tindakan. “Tidak ada penanggulangan dalam penanganan banjir setidaknya banjir perlahan bisa diatasi tapi ini semakin parah, parahnya hujan yang selalu di salahkan?,” ungkapnya.

“Tidak pernahkah berpikir untuk melihat titik masalah nya, sungai yang dangkal,tidak adanya normalisasi sungai, tanggul yang tidak kokoh, yang dimana memiliki pengaruh besar penyebab banjir,” ujar dia.

Dalam aksi tersebut, terdapat beberapa tuntutan yang disampaikan.

1. Mendesak Pemda mengganti rugi seluruh tanaman lahan masyarakat yang terdampak banjir.

2. Mendesak Pemda tidak pilih kasi dalam menyalurkan bantuan sembako.

3. Mendesak Pemda melakukan normalisasi tiga sungai besar

4. Mendesak Pemda menfasilitasi penyebrangan kendaraan di Dusun Labalubu

5. Mendesak Pemda melakukan penimbunan jalan rusak di Desa Pattimang

6. Mendesak Pemda melakukan penanggulangan tanggul yang jebol di beberapa titik.

7. Mendesak Pemda membuat dreinase di desa pattimang dusun labalubu hingga Dusun Kambisa

Aksi tersebut langsung mendapat respon Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dan beberapa stakeholder terkait dalam rapat audiensi 7 poin tanggapan sesuai dengan tuntutan.

Dimana tanggapan tersebut memuat hasil bahwa Pemda telah menyiapkan bibit jagung yang akan diberikan pada masyarakat yang terdampak.

Selain itu, Pemerintah juga akan mengkoordinasikan ke desa-desa untuk mendata ulang bagi yg belum menerima dan dibantu oleh Himalaya maupun pemuda yg ada.

Kemudian terdapat 9 titik penanggulangan tanggul jebol di Luwu Utara yang akan menjadi fokus pemerintah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini