Bata Manurun Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Palopo, Emban Harapan Besar Masyarakat Adat
PALOPO,INDEKESMEDIA.ID — Hari ini, Senin, 2 September 2024 menjadi hari bersejarah bagi masyarakat adat dan seluruh pendukung Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Kota Palopo. Bata Manurun, salah satu kader terbaik AMAN dari Region Sulawesi, resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo untuk periode 2024-2029.
Pelantikan ini menandai langkah baru dalam perjuangan hak-hak masyarakat adat di wilayah tersebut. Bata Manurun bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat adat Tana Luwu.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Pengurus Harian AMAN Tana Luwu selama dua periode berturut-turut, dari tahun 2008 hingga 2022. Dalam masa jabatannya, Bata dikenal sebagai pemimpin yang gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat adat, baik dalam hal pengakuan hak ulayat maupun dalam upaya melestarikan budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Seiring dengan pelantikannya sebagai anggota DPRD Kota Palopo, ucapan selamat dan dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk dari Irsal Hamid, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Harian AMAN Tana Luwu. Irsal Hamid menyampaikan rasa bangga dan syukur atas terpilihnya Bata Manurun sebagai wakil rakyat. Menurutnya, pelantikan ini merupakan momen penting yang sangat patut untuk dibanggakan.
“Saya, atas nama AMAN Tana Luwu, mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Pak Bata sebagai anggota DPRD Kota Palopo. Ini adalah momen yang sangat membanggakan dan patut kita syukuri bersama. Dengan pengalaman dan komitmennya yang kuat, kami sangat berharap beliau akan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat yang ada di Kota Palopo,” ujar Irsal Hamid.
Lebih lanjut, Irsal Hamid menegaskan bahwa Bata Manurun memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif, terutama dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat adat di Kota Palopo. Kehadirannya di DPRD diharapkan mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat adat dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan yang selama ini mungkin kurang mendapat perhatian.
Dalam pidatonya setelah pelantikan, Bata Manurun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Kota Palopo, khususnya masyarakat adat. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dan memastikan bahwa suara mereka didengar di tingkat pemerintahan.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Ini adalah amanah besar yang akan saya emban dengan sebaik-baiknya. Sebagai perwakilan masyarakat adat di DPRD Kota Palopo, saya berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak kita, terutama dalam hal pengakuan hak atas tanah adat dan pelestarian budaya kita,” kata Bata Manurun.
Bata juga menekankan pentingnya kolaborasi antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat adat untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat adat. Ia berharap dapat berkontribusi dalam penyusunan kebijakan yang adil dan berkelanjutan, yang tidak hanya memperhatikan pembangunan fisik, tetapi juga menjaga keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian budaya lokal.
Dengan latar belakang dan pengalaman panjangnya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, banyak pihak yang menaruh harapan besar pada Bata Manurun untuk dapat membawa perubahan signifikan di DPRD Kota Palopo. Tantangan ke depan tentu tidak mudah, namun dengan dukungan penuh dari AMAN dan masyarakat adat Tana Luwu, Bata Manurun diyakini mampu menjalankan amanah ini dengan baik.
Pelantikan Bata Manurun sebagai anggota DPRD Kota Palopo ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi AMAN Tana Luwu, tetapi juga menjadi simbol dari kebangkitan dan penguatan posisi masyarakat adat dalam ranah politik lokal. Dengan terpilihnya Bata Manurun, diharapkan masyarakat adat di Kota Palopo dapat lebih terwakili dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Bata Manurung kini resmi mengemban tugas baru sebagai anggota DPRD Kota Palopo. Dengan latar belakangnya sebagai pemimpin masyarakat adat, ia diharapkan dapat menjadi suara yang lantang untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan masyarakat adat. Masyarakat Kota Palopo, terutama masyarakat adat, kini memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih inklusif dan sejahtera. (*)
Tinggalkan Balasan