AMDB Ancam “Walk Out”, Jika DPRD Lutim tak Hadirkan Pihak Terkait di RDP Listrik Gratis

LUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Usai digelarnya aksi oleh Aliansi Masyarakat Dusun Balambano (AMDB), terkait pengadaan listrik dari PLTA Balambano milik PT Vale Indonesia, akhirnya mendapat respon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur (Lutim).

Aksi jilid II yang sudah digelar, Selasa (02/07/2025) empat hari lalu, kabarnya para wakil rakyat telah menyusun agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang rencananya digelar, Jumat  (18/072025) mendatang.

Mengenai akan dilaksanakannya RDP listrik gratis di Dusun Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Lutim, AMDB kembali menebar teror akan “Walk Out” di RDP jika DPRD Lutim tak mampu menghadirkan pihak-pihak yang dimaksud.

Demikian disampaikan Jenderal Lapangan (Jendlap) AMDB Yolan Johan, yang memberikan ultimatum ke DPRD Lutim.

Dia menyebut mereka yang wajib hadir di RDP yakni PLTA Balambano, PT Vale Indonesia serta Pemkab Lutim.

Yolan, sekaligus inisiator serta konseptor gerakan menekankan kepada jajaran legislatif sebagai fasilitator, agar menghadirkan pihak-pihak yang dimaksud supaya nantinya tuntutan aliansi betul-betul bisa ada titik terang.

“Kita tidak hanya datang, duduk dan mendengar, tapi pihak-pihak yang berkompeten harus didudukkan bersama agar RDP yang digelar menghasilkan apa yang diinginkan masyarakat. Jadi yang hadir haruslah pihak-pihak yang berkompeten dan memiliki kewenangan dalam pengambilan kebijakan,” kata Yolan, kepada Indeksmedia, Sabtu (05/07/2025).

Hal ini penting, sambung dia, agar masyarakat Dusun Balambano yang tergabung dalam aliansi dapat menyampaikan tuntutan mereka secara langsung dan mendengarkan jawaban dengan terang dan jelas.

“Jika dalam RDP nantinya pemerintah tak mampu menghadirkan pihak terkait, maka sekali lagi kami dari AMDB akan “Walk Out” atau keluar dari ruang sidang dan kembali akan melanjutkan aksi demonstrasi jilid 3 dan melibatkan ratusan massa”, tegasnya.

Lebih lanjut, Yolan menegaskan bahwa sebagai mahasiswa dan putra asli daerah Dusun Balambano, dirinya akan membangun sebuah gerakan besar-besaran dan mengajak seluruh elemen mahasiswa, baik dari organisasi daerah, BEM Fakultas Hukum, maupun kelompok Cipayung, untuk menggeruduk DPRD Lutim jika gagal menghadirkan pihak terkait dalam RDP.

“Saya selaku mahasiswa yang juga putra daerah asli Dusun Balambano akan membangun gerakan besar-besaran dan memanggil seluruh elemen mahasiwaa yang tergabung dalan Oranda, Bem Fakultas Hukum, serta kelompok cipayung untuk turun menggeruduk Kantor DPRD Lutim. Dengan catatan itu tadi, jika tak mampu mengahdirkan pihak-pihak terkait selaku penentu kebijakan,” ancam Yolan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!