Luwu Tuan Rumah Kampnas III SMGT, Wabup Soroti Dampak Ekonomi dan Harapan Pemimpin Muda

Gie

LUWU, INDEKSMEDIA.ID – Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menjadi tuan rumah pelaksanaan Kamp Nasional Remaja (Kampnas) III Sekolah Minggu Gereja Toraja (SMGT) yang berlangsung selama lima hari di Desa Seriti, Kecamatan Lamasi Timur.

Kegiatan akbar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, mewakili Bupati Luwu, H. Patahudding, pada Sabtu (28/6/2025).

Dalam sambutannya, Dhevy menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena Kabupaten Luwu dipercaya menjadi tuan rumah ajang lima tahunan yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah.

“Ini menjadi kesyukuran yang luar biasa bagi kami. Banyak daerah ingin jadi tuan rumah, tapi Kabupaten Luwu yang mendapat giliran tahun ini,” ujar Dhevy.

Ia juga menyoroti dampak positif dari kegiatan ini terhadap ekonomi masyarakat setempat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Lamasi Timur.

“Selama lima hari kegiatan ini berlangsung, UMKM di Lamasi Timur tumbuh dan aktif. Ini jadi kontribusi nyata bagi ekonomi lokal,” tambahnya.

Tak hanya itu, Dhevy menaruh harapan besar agar Kampnas III SMGT ini mampu mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat melahirkan generasi atau remaja yang nantinya menjadi pemimpin-pemimpin muda yang berkontribusi, baik bagi agama, bangsa, maupun negara,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Alfred Anggui, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal generasi muda menghadapi perubahan zaman dan dinamika sosial.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memperlengkapi anak-anak muda agar siap menghadapi perubahan. Kita tidak ingin mereka kehilangan nilai dan jati diri sebagai bangsa dan umat beragama, terutama dalam melakukan hal-hal baik bersama,” kata Alfred.

Alfred menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta dari jemaat Gereja Toraja yang tersebar di 17 provinsi di Indonesia. Para peserta akan mengikuti berbagai rangkaian acara yang mencakup pembinaan spiritual dan keterampilan.

“Datang seribu jemaat, masing-masing mengirim utusan. Kita harapkan mereka bisa mempengaruhi generasi di tempat masing-masing. Nantinya, akan dipilih 100 peserta terbaik yang akan bertemu kembali di Balikpapan pada akhir tahun ini,” tuturnya.

Acara pembukaan Kampnas ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Tana Toraja, Erianto Laso’ Paundanan, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Yosia Rinto Kadang, Ketua Umum SMGT Pdt. Syukur Matasak, serta tokoh gereja dan pemerintah lainnya.

Turut hadir pula Ketua Wilayah I Tanah Luwu Marten Lamida, M.Th, Ketua Panitia Dr. Ir. Adrianus Parenden, MM, Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Toraja Pretty Lamban Gasong, M.Th, Anggota DPRD Luwu, serta Camat Lamasi Timur, Mulianto Taro.

Kampnas III SMGT menjadi momentum penting dalam mempererat kebersamaan lintas daerah dan generasi. Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran strategis gereja dalam pembinaan karakter anak muda Indonesia, serta memperkenalkan Kabupaten Luwu sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan keberagaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!