Mengenal Evi Nurjanah, Sosok Perempuan Tangguh yang Lolos PPPK di Luwu Timur

Sosok Evi Nurjanah bersama bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saat pengukuhan sebagai PPPK di Kementrian Agama.

LUWU TIMUR, INDEKSMEDIA.ID – Seorang perempuan tangguh bernama Evi Nurjanah, warga Desa Solo, Kecamatan Angkona, mendadak viral usai videonya banyak dibagikan di sosial media. Dalam video tersebut, Evi terlihat digendong oleh sang suami saat melakukan pengurusan terkait pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Evi lolos sebagai PPPK Kementerian Agama pada formasi seleksi tahun 2024. Untuk diketahui, perempuan tangguh tersebut telah mengabdi sebagai tenaga honorer selama 10 tahun.

Evi awalnya sama seperti orang normal pada umumnya, hanya saja ia mengalami kelumpuhan setelah mengalami pendarahan hebat pasca melahirkan anak keduanya.

Sejak itu, setiap hari ia mengandalkan bantuan sang suami, Fadly yang setia mengantarnya dan menjemputnya ke kantor menggunakan sepeda motor, bahkan menggendong Evi dari kendaraan hingga ke ruang kerjanya.


Baca Juga: Bupati Luwu Timur Sumbang 18 Sapi Pada Idul Adha Mendatang, Ajak ASN dan OPD Ikut Telibat


Di Kantor Urusan Agama (KUA) Angkona, Evi bertugas mengelola dokumen dan mengetik berbagai kebutuhan administrasi. Dengan keterbatasan fisik, semangat dan dedikasinya tak pernah surut.

Bahkan Evi kerap menjadi sosok motivator bagi rekan-rekannya di tengah keterbatasan yang ia hadapi.

“Semangat Bu Evi membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk mengabdi. Kita harus belajar dari beliau, bahwa pengabdian sejati lahir dari hati yang kuat dan tulus,” ucap Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saat menyerahkan SK Pengangkatan CPNS dan PPPK Tahap I pada Senin (02/06/2025).

Selain itu, dalam penyerahan tersebut Irwan mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan Evi sebagai inspirasi dan teladan, terutama dalam hal semangat, kesabaran, dan tanggung jawab sebagai ASN.


Baca Juga: Polisi di Luwu Timur Terseret Dugaan Penyalahgunaan Narkoba


“Saya ingin mengajak kita semua menjadikan sosok Bu Evi dan suaminya sebagai inspirasi. Mereka luar biasa. Tidak ada alasan bagi kita sebagai ASN untuk bermalas-malasan dalam bekerja, apalagi untuk kepentingan masyarakat Luwu Timur,” tegas Bupati.

Sebagai bentuk apresiasi dan empati, Bupati Luwu Timur itu juga menyerahkan bantuan berupa satu unit kursi roda untuk meringankan mobilitas Evi dalam bekerja, serta bantuan senilai Rp30 juta untuk penyelesaian renovasi rumah tinggalnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!