Lindungi Anak dari Pengaruh Budaya Asing, SBL Gandeng Pemkab Lutim

BUOATI Lutim, Irwan Bachri Syam, ketika menerima pengurus SBL I La Galigo, di ruang kerja Bupati baru-baru ini.

LUTIM,INDEKSMEDIA.ID–Bupati Luwu Timur (Lutim), Irwan Bachri Syam menerima langsung kunjungan dari Pengelola Sekolah Budaya Luwu (SBL) I La Galigo, di ruang kerja Bupati Lutim, baru-baru ini.

Para punggawa SBL yang terlihat, diantarnya Ketua Yayasan Sharma Hadeyang, S.È.,M.Si, Dewan Pembina, Andi Masita Kampasu, S.Sos, Opu Daeng Ta Welong, Kepsek SBL Luwu Utara (Lutra), Drs. H. Dullah.M.M.Pd serta beberapa pengelola lainnya.

Dalam pertemuan yang penuh semangat kekeluargaan tersebut, Ketua Yayasan SBL, Sharma Hadeyang menyampaikan tujuan didirikannya SBL, yaitu sebagai sarana pelestarian tatanan adat dan nilai-nilai luhur Budaya Luwu.

“Ini akan menjadi mitra bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Tana Luwu, khususnya Pemkab Lutim dalam melindungi anak-anak negeri dari berbagai pengaruh negatif budaya asing,” ungkap Sharma.

Senada disampaikan Dewan Pembina SBL, Opu Makole Baebunta, mengatakan, kehadiran sekolah ini tentu menjadi tanggungjawab bersama agar tetap tumbuh dan berkembang.

“Sehingga memberi cahaya bagi pertumbuhan karakter masyarakat yang berbudaya Luwu, terlebih masyarakat dari Lutim,” ucap Opu Makole.

Sementara itu, Bupati Lutim sangat bahagia karena SBL ingin kolaborasi memajukan Budaya Luwu di Bumi Batara Guru dengan Pemkab Lutim.

Irwan Bachri Syam dengan sikapnya yang ramah dan rendah hati, mendukung segala rencana kegiatan yang akan dilakukan SBL Cabang Kabupaten Lutim.

“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran keluarga pengelola SBL dan sangat siap untuk mendukung segala rencana kegiatan yang akan dilakukan SBL Cabang Kabupaten Lutim. Buktinya dalam waktu 1 bulan saja, yakni awal Juni 2025, saya akan minta agar sekolah ini sudah bisa berjalan kembali efektif dengan merekrut kembali Angkatan II yang Insya Allah kita akan libatkan para tenaga pendidik, para Kepala Desa, Camat dan ibu-ibu PKK Lutim. Tentu hal ini menjadi pemacu semangat kita sebagai Wija To Luwu untuk terus bergerak bersama demi lestarinya Budaya Luwu sebagai salah satu khazanah budaya bangsa Indonesia,” tutup Bupati.