Mahasiswa IAIN Palopo Gelar Aksi, Tuntut Copot Oknum Staf Pelaku Kekerasan

Gie

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Viral di media sosial, sekelompok mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Resah (AMARAH) menggelar aksi unjuk rasa. Aksi itu menyuarakan empat tuntutan yang ditujukan kepada Rektor IAIN Palopo.

Salah satu tuntutan utama mereka menyoroti kasus yang tengah ramai diperbincangkan di lingkungan kampus, yakni mendesak pencopotan oknum staf yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap mahasiswa.

Aksi ini dimulai di Kampus II IAIN Palopo, Jalan Bakau, Kelurahan Balandai, pada Senin (28/4/2025) sekitar pukul 08.30 Wita. Para mahasiswa kemudian melakukan long march menuju Kampus I untuk melanjutkan aksi dan menyuarakan tuntutan mereka.

Dalam sebuah video yang diterima media ini, terlihat massa aksi mencoba membakar ban bekas, namun dihalangi oleh petugas keamanan kampus. Meski sempat dicegah, para mahasiswa akhirnya berhasil membakar ban tersebut. Insiden ini hampir membahayakan salah satu satpam yang berusaha menghalangi pembakaran dan nyaris terkena kobaran api.

Akibat kejadian itu, salah seorang satpam sempat mengejar mahasiswa yang diduga menjadi pemicu pembakaran ban, sehingga situasi nyaris ricuh. Selain itu, seorang staf kampus lainnya terlihat membuka bajunya seolah-olah menantang mahasiswa yang tengah berunjuk rasa.

Jenderal Lapangan (Jendlap) aksi, Anshar, mengecam tindakan staf Rektor IAIN Palopo yang dinilai secara spontan melakukan penganiayaan kepada salah satu mahasiswa pada Jumat (25/4/) lalu. Tak hanya itu, ia juga menyebutnya bahwa tindakan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang staf khusus.

“Tindakan itu adalah bentuk intimidasi terhadap mahasiswa. Seorang staf seharusnya menjadi teladan, bukan menunjukkan sikap arogansi,” ujar Anshar saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji, menyebut insiden tersebut sebagai reaksi spontan yang terjadi akibat ketegangan suasana di tengah aksi mahasiswa.

“Saya melihat kejadian itu sebagai reaksi spontan. Alhamdulillah, situasi kemudian berhasil dikendalikan dan kembali kondusif,” kata Abbas, kepada Indeksmedia.id, Jumat (25/4/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!