Video Viral, Mahasiswa Klaim Diinjak Staf Rektor IAIN Palopo Saat Jatuh di Tengah Kericuhan
PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Kericuhan yang terjadi di kampus IAIN Palopo, terus menuai sorotan. Salah seorang mahasiswa, Husain, mengaku menjadi korban dalam insiden tersebut. Ia menyebut dirinya sempat diinjak oleh salah satu staf rektor saat mencoba melerai keributan.
“Kan begini ada saya lihat (teman) di dalam. Kan saya mau lerai juga,” ujar Husain saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).
Menurut pengakuannya, kejadian bermula saat ia hendak masuk untuk melerai kericuhan, namun terhalang oleh petugas keamanan kampus. Ia menyebut dirinya tidak menerima perlakuan kasar terhadap rekannya oleh pihak keamanan yang mencoba mengendalikan situasi.
“Dia kan jadi KPM di dalam, tidak terima ka kalau ditarik-tarik sama itu satpam,” katanya.
Husain menuturkan, saat ia berusaha masuk ke dalam ruangan, pintu telah tertutup dan dirinya ditarik oleh petugas keamanan. Di tengah situasi tersebut, tiba-tiba seorang staf kampus datang dan menginjak kakinya.
“Makanya itu mau ka masuk ke dalam, tapi kan na tutup (pintu). Terus dia tarik ka sama itu satpam. Tiba-tiba juga datang ini staf begitu diinjak kaki ku,” ungkapnya.
Insiden tersebut terjadi saat dirinya terjatuh akibat ditarik oleh petugas keamanan, lalu secara tiba-tiba kakinya diinjak oleh staf kampus yang berada di lokasi.
“Pasnya jatuh ka waktu dia tarik ka sama itu satpam baru na injak,” tandasnya.
Sebelumnya, video kericuhan di lingkungan kampus IAIN Palopo beredar luas di media sosial, memperlihatkan seorang staf kampus mengenakan pakaian oranye dan celana hitam diduga menginjak mahasiswa saat situasi memanas.
Pihak rektorat telah memberikan klarifikasi bahwa tindakan staf tersebut bukan merupakan kekerasan, melainkan hentakan kaki yang disebut tidak mengenai tubuh mahasiswa. Namun, pernyataan tersebut kini berhadapan dengan kesaksian langsung dari korban.
Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji, saat dikonfirmasi, memberikan klarifikasi terkait insiden yang melibatkan seorang staf yang diduga menganiaya mahasiswa.
“Saya belum sempat mencermati videonya, dan belum menerima laporan atau aduan dari mahasiswa yang merasa terinjak tersebut,” ujar Abbas Langaji, saat dihubungi oleh indeksmedia.id.
Abbas menjelaskan bahwa dirinya melihat insiden tersebut sebagai kejadian spontan yang biasa terjadi di kalangan mahasiswa, mengingat dinamika perdebatan yang sering muncul.
“Saya melihat kejadian itu sebagai insiden spontan saja, dinamika perdebatan seperti itu memang sering terjadi di kalangan mahasiswa. Alhamdulillah, beberapa saat kemudian semuanya menjadi kondusif, aman, dan terkendali,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan