Pemuda di Tomoni Lutim Tewas Usai Terlilit Tali Ikatan Sapi Peliharaannya Sendiri

Gie

LUWU TIMUR, INDEKSMEDIA.ID – Pemuda inisial M (28) di Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, tewas usai ditemukan dalam kondisi terlilit tali ikatan sapi peliharaannya sendiri. Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak pergi ke kebunnya.

Kasi Humas Polres Lutim, Bripka Andi Muh Taufik mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur pada Minggu (6/4) pagi. Selain itu, korban juga ditemukan dengan kondisi badan yang dipenuhi luka memar.

“Korban ditemukan sedang terlentang terlilit tali Ikatan gembala sapinya, kondisi sudah tidak sadarkan diri dan luka-luka,” kata Taufik, Senin (7/4/2025).

Foto korban di rumah Sakit Lagaligo Wotu (dok. Istimewah)

Tambah Taufik, warga yang melihatnya pertama kali kemudian meminta pertolongan dan membantu melepaskan ikatan tali tersebut menggunakan arit.

“Saksi melihat korban dalam kondisi terlentang, terlilit tali Ikatan sapinya. Saksi dan warga kemudian berupaya menyelamatkan korban dengan memutus tali menggunakan pisau arit,” ujarnya.

Setelah itu, korban kemudian dibawa oleh warga ke Puskesmas Tomoni untuk mendapatkan pertolongan.

“Memar pada bagian wajah, hidung, tangan, perut, belakang dan kaki kiri mengalami patah tulang,” ucapnya.

Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya dirujuk ke RSUD I Lagaligo Wotu akibat tidak sadarkan diri. Taufik menambahkan, dari hasil olah TKP korban tewas diduga kuat murni akibat keganasan hewan peliharaannya.

“Hasil olah TKP ditemukan bekas pijakan kaki sapi secara acak dan bekas rebahan rumput yang dilalui dari TKP awal sampai ke TKP ditemukannya korban, jaraknya sekitar 50M dari TKP awal ditemukan topi, sendal, rokok dan korek yang diduga milik korban,” ungkap Taufik.

Saat ini, jenazah korban telah ldimakamkan oleh pihak keluarga. Menurut Taufik, keluarga korban menerima kematian tersebut dan menolak melakukan autopsi.

“Keluarga korban menyampaikan tidak menginginkan proses autopsi jenazah dan bersedia membuat surat pernyataan penolakan autopsi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!