Jelang Putusan Dimissal MK, Sat Intelkam Polres Palopo Gelar Cooling System
PALOPO INDEKSMEDIA.ID – Satuan Intelkam Polres Palopo melaksanakan kegiatan “Cooling System” dalam rangka memantau perkembangan situasi politik di Kota Palopo menjelang sidang pembacaan putusan dismissal oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Palopo, IPTU Suwardi, SH., MH., didampingi personel Unit 1 Politik Sat Intelkam Polres Palopo, Jum’at (31/01/2025).
Sebagai bagian dari langkah preventif, tim Intelkam Polres Palopo melakukan pertemuan dengan Asmal Kadir, Liaison Officer (LO) pasangan calon nomor urut 3, RMB – Tenri Karta, di Warkop RR, Jalan Malaja 2, Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Asmal Kadir menyampaikan bahwa menurut informasi dari kuasa hukum pasangan calon nomor urut 2, sidang pembacaan putusan dismissal untuk Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Wali Kota Palopo Tahun 2024 akan digelar pada 4 Februari 2025.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa isu mengenai kemungkinan Pemilihan Suara Ulang (PSU) masih menjadi perbincangan hangat. Meskipun demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk menunggu hasil akhir sidang MK dengan sabar serta menerima keputusan yang diambil.
Selanjutnya, tim Intelkam Polres Palopo melaksanakan monitoring dan penggalangan dengan Ir. H. Andi Muzakkar, mantan Bupati Kabupaten Luwu periode 2009-2019 sekaligus suami dari calon Wakil Wali Kota nomor urut 3, di kediamannya di Jalan Andi Bintang, Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Muzakkar juga mengungkapkan harapannya agar MK memutuskan untuk menggelar PSU, meskipun peluangnya kecil berdasarkan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menjaga keamanan dan ketertiban terlepas dari apapun hasil yang diputuskan MK.
Diketahui, sidang pembacaan putusan dismissal dengan nomor perkara 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025, yang diajukan oleh Farid Kasim dan Nurhaenih, akan dilaksanakan pada Selasa, 4 Februari 2025. Menyikapi hal tersebut, pihak kepolisian mengimbau agar komunikasi dengan tim pasangan calon yang bersengketa tetap dijaga guna menghindari potensi aksi provokatif yang dapat memicu konflik.
Polres Palopo juga menegaskan pentingnya peningkatan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Optimalisasi peran jaringan intelijen juga menjadi prioritas guna mengantisipasi pergerakan tim pasangan calon beserta simpatisannya.
Sebagai langkah antisipatif, Polres Palopo akan terus mengintensifkan upaya “Cooling System” untuk memastikan Pilkada berlangsung damai. Peran Polisi Santri dan Bhabinkamtibmas akan dimaksimalkan, disertai kegiatan penggalangan intelijen secara berkelanjutan.
Selain itu, pengamanan akan diperketat pada saat sidang putusan dismissal, termasuk peningkatan patroli di kantor penyelenggara pemilu, posko pemenangan, kediaman calon, serta objek vital di Kota Palopo.
Tinggalkan Balasan