Rapat Koordinasi, Komisi C DPRD Palopo Bahas Optimalisasi Pengelolaan Pantai Labombo
PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) setempat pada Jumat (31/01/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas strategi pengelolaan Pantai Labombo guna meningkatkan daya tarik wisata di wilayah tersebut.
Rapat yang dipimpin oleh Anggota Komisi C DPRD Palopo, Umar, dihadiri oleh Kepala Dinas Parekraf Palopo, Ade Chandra, beserta jajaran, termasuk Kepala Bidang Pariwisata, Amin.
Ade Chandra menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk mengoptimalkan pengelolaan Pantai Labombo, dengan fokus pada penyusunan strategi agar destinasi wisata ini bisa menarik lebih banyak wisatawan.
“Beberapa poin yang menjadi fokus dalam rapat ini antara lain pengelolaan pantai agar lebih menarik dan penyesuaian tarif tiket masuk,” ujar Ade Chandra.
Sebelumnya, tarif masuk Pantai Labombo sempat menjadi keluhan masyarakat karena dianggap terlalu mahal, yaitu Rp15.000 per orang.
Menanggapi keluhan tersebut, pemerintah setempat akhirnya menurunkan biaya tiket menjadi Rp3.000 per orang.
“Dengan tarif yang lebih terjangkau ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Mereka bisa menikmati keindahan Pantai Labombo tanpa terbebani biaya tinggi,” jelas Ade Candra.
Selain itu, Ade Candra juga mengungkapkan adanya usulan dari anggota DPRD agar pengelolaan Pantai Labombo dapat diambil alih oleh pemerintah daerah atau melibatkan investor swasta untuk mendukung pengembangan lebih lanjut.
“Kedepannya, kami berkomitmen untuk mengoptimalkan pengelolaan Pantai Labombo melalui Dinas Parekraf Palopo. Harapannya, destinasi ini bisa menjadi andalan pariwisata Kota Palopo,” tegas Ade Candra.
Anggota DPRD Palopo, Umar, mengusulkan agar pemerintah daerah dapat mencontoh pengelolaan pantai lain yang sudah sukses di Sulawesi Selatan, seperti Pantai Bira di Bulukumba dan Pantai Lemo di Luwu Timur, yang berhasil menarik perhatian wisatawan melalui pengelolaan yang profesional.
“Kita bisa belajar dari Pantai Bira dan Pantai Lemo yang sukses menjadi destinasi wisata berkat pengelolaan yang baik,” kata Umar.
Umar juga menambahkan bahwa pengelolaan Pantai Labombo perlu dievaluasi secara berkala dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan untuk memastikan pencapaian yang optimal.
Dengan memiliki keindahan pasir putih yang mempesona, Pantai Labombo dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi favorit wisatawan.
“Pantai Labombo adalah aset berharga Kota Palopo. Dengan pengelolaan yang maksimal, pantai ini bisa bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Sulsel,” pungkasnya. (**)
Tinggalkan Balasan