INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini

Angin Puting Beliung Terjang Luwu Timur, Enam Rumah Terdampak

LUWU TIMUR, INDEKS MEDIA – Angin puting beliung menerjang Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kejadian ini menyebabkan enam rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

Insiden angin puting beliun yang merusak enam rumah tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 17.30 Wita. Tampak dalam unggahan video amatir, memperlihatkan pusaran angin tersebut membuat atap rumah warga beterbangan.

“Angin puting beliung bergerak dari Danau Matano menuju daratan, tepatnya dari arah timur ke selatan,” ungkap Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik.

Ia menjelaskan bahwa fenomena angin puting beliung sering terjadi pada siang atau sore hari selama musim pancaroba. Pusaran angin yang sangat kuat menghancurkan apa saja di jalurnya.

“Musibah ini terjadi sesaat sebelum hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Nuha selama sekitar 20 menit,” tambahnya.

Salah satu rumah terdampak adalah milik Lukman Hakim (53), karyawan PT Vale, yang mengalami kerusakan berat pada bagian atap dan sebagian badan rumah akibat tersapu angin. Bripka Andi Muh Taufik memperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai puluhan juta rupiah.

“Pemerintah Desa Nikkel telah berkoordinasi dengan BPBD Luwu Timur dan instansi terkait untuk penanganan kebencanaan serta pengiriman bantuan logistik kepada para korban,” tandasnya.

Data Kerusakan Rumah Warga:

1. Kediaman Bapak Lukman Hakim (53 tahun), mengalami kerusakan berat pada bagian atap dan sebagian badan rumah.
2. Kediaman Bapak Zainal, mengalami kerusakan di bagian atap dapur akibat terjangan angin.
3. Kediaman Bapak Mastan (45 tahun), mengalami kerusakan di bagian depan atap rumah.
4. Kediaman Ibu Marwati (47 tahun), mengalami kerusakan di bagian atap depan rumah.
5. Kediaman Bapak H. Musibar (72 tahun), mengalami kerusakan sedang pada bagian atap belakang rumah.
6. Warung makan milik Bapak Mas Ridho (40 tahun), mengalami kerusakan pada atap depan dan belakang akibat angin kencang. (EMA/ARZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini