INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini

Insiden Pengancaman 4 Pemuda di Luwu, Rekaman Suara Terduga Pelaku Bisa Jadi Bukti

LUWU, INDEKS MEDIA – Beredar rekaman pelaku pengancaman menggunakan senjata tajam menggunakan busur di Pasar Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulsel. Dalam rekaman suara itu memperdengarkan terduga pelaku sedang merusak motor milik salah satu korban bernama Sandi.

“Tesse-tesse ri, buang i raka rokko salu. Masuli kap na to mai, ba’tai to bang na, pekko-pekko to mai pelek na,” kata salah seorang pelaku menggunakan bahasa daerah dalam rekaman yang diterima media ini, Rabu (15/1/2025).

Para pelaku juga mengatur strategi untuk menyerahkan motor tersebut ke kantor Polsek Walenrang.

“Dau renden susi to, na tiro dako tau. Rampo polisi alai, masannang sule polisi ke naalai polisi. Manassa dibengan sule sandi motor na ke naalai polisi,” tambahnya.

Sementara dalam sebuah video lain yang berdurasi 9 detik memperlihatkan para pelaku sedang mendorong motor milik korban ke rumah aparat desa setempat untuk diserahkan ke polisi.

“Ehh sandi masolang ko sandi, diala motor mu sandi,” jelas dalam video yang diterima media ini.

Sebelumnya diberitakan, keluarga Sandi, salah satu korban pengancaman dengan busur di sekitar Pasar Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), membantah tuduhan bahwa Sandi terlibat dalam aksi tawuran. Bantahan tersebut disampaikan oleh Ayu, tante korban.

“Bisanya itu dia bilang mau pergi tawuran,” ujar Ayu, kepada INDEKS MEDIA, Selasa (14/1/2025).

Menurut Ayu, sebelum insiden pengancaman terjadi, Sandi berada di rumahnya sepanjang hari karena kedatangan seorang teman. Pelaku, yang diduga salah paham, menuduh Sandi dan tiga rekannya terlibat tawuran, sehingga mengarahkan anak panah busur ke arah mereka.

“Jelas-jelas itu keponakan saya ada di rumah seharian karena ada pacarnya datang. Katanya sebelum kejadian pembusuran ada memang anak-anak habis tawuran di daerah situ. Tapi entahlah betul kah atau tidak,” ungkap Ayu.

Ia menambahkan bahwa insiden ini diduga terjadi karena kebetulan Sandi berada di lokasi kejadian, sehingga menjadi sasaran pelaku yang menduga ia ikut terlibat tawuran.

“Pas kebetulan kata datang itu keponakan saya akhirnya jadi sasaran mi juga, diduga ikut tawuran,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini