Memilih Pemimpin: Amanah Rakyat Sebelum Amanah Pemimpin

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Memilih pemimpin adalah tanggung jawab besar yang diemban oleh setiap rakyat. Dalam Islam, proses ini bukan sekadar hak politik, melainkan juga amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Allah berfirman dalam Al-Qur’an

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya” (QS. An-Nisa: 58).

Pemilihan pemimpin yang amanah adalah cermin dari ketaatan umat terhadap perintah Allah.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW juga bersabda,

“Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya” (HR. Bukhari).

Ini adalah peringatan keras bagi umat Islam agar tidak sembarangan dalam memilih pemimpin. Seorang pemimpin yang tidak kompeten atau tidak jujur dapat membawa kehancuran bagi umat dan bangsa.

Oleh karena itu, setiap individu dalam masyarakat harus berhati-hati dan penuh tanggung jawab saat memilih pemimpin. Pertimbangan yang paling utama adalah integritas dan kejujuran calon pemimpin. Umat Islam diajarkan untuk memilih pemimpin yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat dan takut kepada Allah.

Selain itu, rakyat juga harus menghindari memilih pemimpin berdasarkan kepentingan pribadi atau golongan semata. Allah SWT memperingatkan bahwa pengkhianatan terhadap amanah ini akan mendapat balasan di dunia dan akhirat. Dengan memilih pemimpin yang adil dan bijaksana, umat akan mendapatkan berkah dalam kehidupan bermasyarakat.

Memilih pemimpin bukanlah sekadar formalitas, tetapi bagian dari ibadah. Pemimpin yang baik akan menuntun masyarakat menuju kemajuan yang diridhai Allah. Sebaliknya, pemimpin yang tidak amanah akan membawa umat menuju kemerosotan. Sebagai umat Islam, kita semua harus memastikan bahwa pilihan kita selaras dengan tuntunan syariat dan prinsip keadilan.