INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini



Cegah Politik Uang, WR IV Unanda Sarankan Bawaslu Lutim Bentuk Kelompok Demokrasi

Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Dialog Publik Tematik

LUWU TIMUR, INDEKSMEDIA.ID – Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Dialog Publik Tematik, di Media Centre, Ahad 20 Juli 2024

Dialog Publik Tematik mengangkat tema ‘’Peran Masyarakat Dalam Menangkal Money Politik dan Isu SARA’’.

Wakil Rektor IV Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo Doktor Abdul Rahman Nur menyampaikan buah pikirannya di hadapan peserta.

Menurutnya, saat ini money politik atau politik uang sering dikaburkan dengan cost politik atau biaya politik semua dianggap wajar dalam setiap kontestasi pemilu dan pilkada. Padahal keduanya sangat berbeda maknanya.

‘’Money politik atau politik uang harus dibedakan dengan cost politik. Money politik sifatnya transaksional antara calon dan pemilih dengan memberikan sejumlah uang atau barang untuk mendapatkan dukungan suara dari pemilih,” katanya.

Sementara cost politik atau biaya politik yang dikeluarkan oleh calon untuk membiayai kegiatan politiknya, mulai dari biaya pertemuan, pemasangan alat peraga kampanye sampai membiayai operasional tim pemenangan.

“Yang sangat berbahaya yaitu Money Politik atau politik uang karena sudah praktik transional yang menukar hak pilih dengan uang atau barang dan itu merusak sendi demokrasi kita. Tidak bisa dibiarkan terus terjadi,’’ urai pakar hukum tata negara Unanda yang juga senior IPMIL.

Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Dialog Publik Tematik

Doktor Abdul Rahman Nur mengatakan, melihat praktik money politik saat ini sangat massiv, sistematis dan terstruktur dilakukan pada calon yang berkontestasi.

Sehingga kata dia, untuk mencegahnya dan memutusnya butuh kerja ekstra dari kelompok-kelompok masyarakat yang tercerahkan, aktivis, dan kelompok yang kritis untuk melakukan pengawasan.

‘’Sebaiknya, dalam menghadapi praktik money politik ini Bawaslu Luwu Timur membentuk Kelompok Demokrasi di setiap desa untuk mengawal Pilkada yang bersih, damai, bebas, jujur dan adi,” katanya.

Dia menjelaskan, kelompok inilah dikuatkan melakukan pengawalan hak politik, melakukan kampanye menolak politik uang melalui berbagai media sosial dan berbagai kemasan media, pencerahan demokrasi di desa, dan kelompok ini berkolaborasi dengan Panwascam dan Bawaslu.

“Cepat laporkan ke Bawaslu jika menemukan kejadia di lapangan. Biarkan Bawaslu menindaklajut dan menyelesaikan sesuai kewenangan dan aturan yang ada. Juga pemasangan poster pencegahan money politik di tempat umum dan warung kopi,’’saran Pak Maman.

Ketua Bawaslu Luwu Timur Pawennari menyampaikan, dua tema yang diangkat dalam dialog karena Luwu Timur menjadi gambaran Indonesia kecil dimana hampir semua suku dan agama ada sehingga lebih dini Bawaslu melakukan upaya pencegahan melalui kegiatan dialog public ini.

Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Dialog Publik Tematik

Sementara praktik money politik atau politik uang untuk memberikan pencegahan supaya praktik itu tidak dianggap lumrah oleh pemillih padahal itu pelanggaran dan tindak pidana.

‘’Untuk money politik, Bawaslu Lutim sangat concern untuk mencegahnya supaya tidak terjadi karena merusak demokrasi kita. Money politik ini sudah masuk kategori korupsi electoral karena hak suara diperjualbelikan,” ujarnya.

“Kami tidak main-main dan Bawaslu berusaha membangun kepercayaan publik seperti yang disampaikan Ketua Bawaslu Pusat,’’ pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini