Bawaslu Palopo Temukan Berbagai Masalah Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilihan 2024
PALOPO, INDEKS MEDIA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Palopo mengungkapkan adanya berbagai masalah terkait pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan 2024. Temuan ini dihasilkan dari kegiatan Kawal Hak Pilih yang dimulai pada 26 Juni 2024 dan uji petik yang dilakukan di lapangan.
“Beragam masalah ditemukan dalam proses pemutakhiran data pemilih, dan banyak yang sudah mendapatkan tindak lanjut dari KPU hingga tingkatan PPK dan PPS,” ungkap Asbudi Dwi Saputra, anggota Bawaslu Palopo Divisi HP2H, pada Sabtu (13/7/2024).
Masalah yang ditemukan mencakup data pemilih ganda, pemilih yang sudah meninggal dunia, pemilih yang tidak dapat ditemui atau dikenali, dan pemilih yang tidak tercoklik. Selain itu, beberapa petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di beberapa kelurahan di Palopo tidak mematuhi prosedur yang berlaku saat melaksanakan tugas.
“Warga yang pindah memilih, Pantarlih yang bekerja tidak sesuai prosedur, dan berbagai masalah lainnya telah kami temukan,” jelas Asbudi.
Bawaslu Palopo telah meminta seluruh jajarannya untuk memberikan saran perbaikan terkait masalah yang terjadi di lapangan. Saran tersebut dapat diberikan baik secara lisan maupun tertulis.
“Kami telah menginstruksikan kepada semua jajaran PKD dan Panwascam untuk memberikan saran perbaikan terkait temuan tersebut,” terangnya.
Asbudi menegaskan bahwa sesuai Perbawaslu 5 Tahun 2023, jika saran perbaikan tidak ditindaklanjuti, pengawas pemilu akan meregister temuan tersebut sebagai dugaan pelanggaran.
“Dari saran perbaikan yang dikirimkan, masih ada yang belum ditindaklanjuti. Kami memberikan peringatan kepada KPU dan jajarannya untuk segera menindaklanjuti saran perbaikan tersebut,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan