PPDB di SMPN 2 Palopo Menuai Sorotan, Jumlah Rombel Dikurangi?
PALOPO, INDEKS MEDIA – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Palopo, membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Berbeda dengan sebelumnya, kali ini penerimaan kuota PPDB hanya menampung sebanyak 210 calon peserta didik.
Hal itu sangat disayangkan oleh sejumlah pihak. Pasalnya, penerimaan peserta didik kali ini hanya menyisahkan 7 Rombel/Kelas bagi peserta didik baru yang sebelumnya berjumlah 8 Rombel.
“Rombel SMP 2 dikurangi sehingga mengakibatkan kurangnya kuota penerimaan Peserta didik baru,” kata salah seorang narasumber yang menolak disebutkan namanya, Senin (24/6/2024).
Ia juga mengaku, bahwa dirinya telah mempertanyakan alasan pembatasan penerimaan peserta didik di SMPN 2 Palopo tersebut yang juga merupakan salah sekolah unggulan di wilayah Kota Palopo.
“Kenapa pengurangan kuota terjadi? dan kami sudah kritisi di Dispen (dinas pendidikan) dan pernyataan dari Dispen mngenai isu ini kembali pada kepala sekolah masing-masing terkait jumlah kuota penerimaan persekolah,” katanya.
Dari pantauan media ini, tampak panitia PPDB mengaku kewalahan menghadapi komentar dari orang tua siswa yang dinyatakan tidak lulus, beberapa wali murid juga terkesan memohon-mohon agar anaknya diluluskan.
“Sampai ada calon peserta didik yg menangis. Orang tua murid mau ketemu kepala sekolah tapi kepala sekolah lagi tidak berada di tempat,” ujarnya.
Menurutnya jumlah rombel itu disesuaikan dengan jumlah siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya sebanyak 8 kelas di tahun ini.
“Hasil perwali yang memutuskan 7 rombel itu, berimbas dengan jam mengajar guru ada yang tidak sampai 24 jam atau harus mencari jam diluar sekolah karena rombel yang semulanya 8 menjadi 7,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan yang dikonfirmasi terkait masalah ini, belum memberikan keterangan apa pun.
Tinggalkan Balasan