PW AMAN Tana Luwu Gelar Pelatihan Pertanian Alami, Beri Edukasi Warga Buat Pupuk Kimia
LUWU UTARA, INDEKS MEDIA – Pengurus Wilayah (PW) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tana Luwu, menggelar pelatihan pertanian alami (Natural Farming) di Komunitas Adat Uri’ Desa Pengkendekan Kecamatan Rongkong. Kegiatan tersebut memberikan edukasi kepada masyarakat cara membuat pupuk alami.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari berturut-turut yakni dimulai pada hari Sabtu (7/6) hingga Minggu (8/6). Koordinator Program Nusantara Fun di Tana Luwu Andre Tandi Gau mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut untuk memberika pemahaman kepada masyarakat cara membuat pupuk kimia.
“Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat adat mahami tata cara pembuatan pupuk alami agar tidak ketergantungan terhadap pupuk kimia yang memenuhi pasar-pasar hari ini,” ujarnya, Senin (10/6/2024).
Sementara Ketua PW AMAN Tana Luwu Irsal Hamid juga mengutarakan secara umum soal pelaksanaan kegiatan tersebut termasuk Tema Kegiatan.
“Tema kegiatan ini adalah SMART Farming berbasis Pertanian Alami. Maksudnya bahwa petani cerdas itu adalah mereka yang bertani alami ala leluhur masyarakatnya seperti di Komunitas Adat Uri’ para leluhur sebelumnya bertani tanpa dengan aneka bahan kimia, baik pupuk maupun Penyemprot hama,” ucap Irsal.
Beberapa hal mendasar yang secara umum termaktum didalam pelatihan pembuatan pupuk ini, salah satunya adalah Penyubur atau nutrisi yang semua itu bersumber dari bahan baku lokal.
“Keong sebagai pengganti Ikan, Monggol pisang, cangkang telur, tulang sapi dan buah jambu atau buah pisang. Sedang yang ke dua adalah MOL atau bakteri dari Bambu trus yang ketiga Untuk hama dari bahan tanaman seperti Bawang, kunyit, lengkuas, jahe dll sesuai peruntukan,” jelasnya.
Adapun yang menjadi peserta pada pelatihan tersebut yakni, Kelompok Usaha Masyarakat Adat Uri’ sendiri yang nantinya akan melaksanakan pertanian yang berbasis pertanian alami.
“Lewat edukasi ini di sampaikan soal pentingnya bertani dengan model leluhur yang bersifat alami tanpa menggunakan aneka festisida kimia dan herbisida kimia,” terangnya.
Diketahui tim Pertanian AMAN Tana Luwu pun juga siap untuk membantu dan melatih Komunitas lain dila dibutuhkan. Hal itu disampaikan langsung oleh Fasilitator, Aswin sakke, bahwa pihaknya bertekat akan mengawal hal demikian.
“kami ada sumpah sehingga siap berangkat bilah ada yang membutuhkan,” tegas Aswin.
Aswi berharap hal tersebut menjadi tugas demi konsistensi pertanian alami di komunitas, dan juga dalam pelatihan ini para peserta langsung diajarkan prakteknya serta disiapkan panduan sederhana bila ada yang lupa tata caranya atau proses pembuatannya.
“Ini adalah awal dan untuk kedepannya ini menjadi tugas utama PW AMAN Tana Luwu untuk tetap mengedukasi Masyarakat Adat di wilayah Tana Luwu lewat bantuan Pengurus Daerah yang tersebar di 3 Kabupaten 1 Kota,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan