Longsor di Rongkong Lutra Masih Terjadi, Alumni UIN Palopo Kenang Pengalaman Pilu Semasa KKN

LUWU UTARA, INDEKSMEDIA.ID – Alumni Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri yang sekarang beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), Palopo, bernama Nurul Hikmah Djano curhat soal bencana longsor yang menimpa wilayah Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara.

Pengalamannya saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahuan 2020 ia tuangkan melalui tulisan di halaman facebook miliknya seperti yang dilihat Indeksmedia.id pada Senin (21/7/2025).

“2020 KKN di Rongkong 2 bulan. Selama itu juga kami terbiasa mendengar kabar ‘longsor’ di sepanjang jalan Sabbang-Rongkong,” tulis Nurul.

Ia menyebut, longsor sudah menjadi kejadian yang sangat sering terjadi di jalur penghubung tersebut, bahkan saat dirinya harus bolak-balik Palopo–Rongkong untuk urusan kampus.

“Sebagai mahasiswa, kami beberapa kali pulang balik Palopo-Rongkong untuk beberapa kepentingan kampus. Dan setiap kali turun, pasti ada saja bagian tebing yang longsor,” katanya.

Tak hanya itu, Nurul mengungkap betapa berbahayanya medan yang harus mereka lewati. Bahkan tak jarang ia dan rekan-rekannya mengalami kecelakaan ringan saat melewati jalur yang berlumpur dan licin pascalongsor.

“Beberapa kali kami jatuh dari motor, bermandi lumpur dan badan yang sudah tentu lebam-lebam,” kenangnya.

Dalam tulisannya, Nurul juga menyampaikan harapan besar agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap Rongkong, mengingat potensi yang dimiliki daerah ini cukup besar.

“Rongkong, bukan hanya sekadar tempat bermukim, lebih dari itu potensi pariwisata dan perkebunan/pertanian yang sangat besar ada di sana. Semoga perhatian pemerintah tak luput. Semoga Rongkong tak dianak tirikan,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Rongkong, Sopyan Tandi Siolanan, mengatakan bahwa kurangnya perhatian terhadap insiden longsor tersebut telah berlangsung selama dua bulan. Ia menyebut, insiden tersebut menjadi ranah tanggung jawab pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Sudah dua bulan. Wilayahnya pemprov (Sulsel),” imbuhnya.