Aliansi Wija To Luwu Gelar Unras, Tuntut Pembentukan Provinsi Luwu Raya
PALOPO, INDEKS MEDIA – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Wija To Luwu menggelar aksi unjuk rasa di Jembatan Miring, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para demonstran menuntut pembentukan Kabupaten Luwu Tengah sebagai langkah awal untuk merealisasikan cita-cita lama masyarakat Luwu Raya, yakni pembentukan Provinsi Luwu Raya.
Aksi ini berlangsung pada Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 16.00 WITA. Pantauan di lokasi menunjukkan para demonstran sempat menghadang sebuah truk yang berupaya menerobos barisan massa. Mahasiswa segera mengepung kendaraan tersebut dan meminta sopir untuk memarkirkan truknya di pinggir jalan.
Aksi demonstrasi itu juga berlangsung di perbatasan Kabupaten Luwu tepatnya Kecamatan Bua dan Kota Palopo. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi memboikot jalan trans Sulawesi sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa secara bergantian menyampaikan orasi. Mereka menegaskan bahwa pembentukan Provinsi Luwu Raya merupakan cita-cita masyarakat Luwu sejak puluhan tahun lalu.
“Kami datang dari Makassar untuk memperjuangkan hak kami. Ini adalah cita-cita lama masyarakat Luwu Raya. Provinsi Luwu Raya harus terwujud, dan langkah pertama yang harus dilakukan adalah membentuk Kabupaten Luwu Tengah,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.
Aksi demonstrasi ini menyebabkan kemacetan parah di jalur penghubung Palopo-Masamba. Beberapa kendaraan, termasuk mobil dinas berpelat merah, terjebak dalam antrean panjang.
Diketahui, aksi ini bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 yang digelar di Istana Kedatuan Luwu. Hal ini membuat demonstrasi tersebut semakin mencuri perhatian publik.





Tinggalkan Balasan