Berlangsung Tertutup, Sidang Perdana Kasus Meninggalnya Pelajar di Palopo Resmi Digelar

Gie

PALOPO, INDEKS MEDIA – Sidang perdana kasus meninggalnya Muhammad Qalfi, siswa dari SMAN 1 Palopo, resmi dilaksanakan di Pengadilan Negeri Kota Palopo. Sidang berlangsung tertutup dengan alibi bahwa terdakwa masih di bawah umur.

Kerabat yang hadir dalam sidang perdana itu juga terus memberikan dukungan terhadap keluarga korban yang masih berselimut haru, Jumat, (19/1/2024).

Tuti Handayani, ibu kandung almarhum, mengungkapkan rasa syukur karena fakta persidangan menunjukkan terdakwa mengakui Qalfi meninggal dunia karena dikejar oleh enam orang terduga pelaku.

“Alhamdulillah, suatu kesyukuran kami selaku orangtua dan keluarga almarhum, bahwa dalam sidang perdana tadi, terdakwa mengakui perbuatannya yang telah mengejar almarhum bersama lima orang teman lainnya sehingga terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa almarhum,” ucap Tuti Handayani sembari meneteskan air mata.

Dengan perasaan haru, Tuti berharap proses hukum terkait kematian anaknya dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan serta kepuasan kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Saya berharap keadilan memihak kepada kami,” ujarnya sambil meneteskan air mata.

Sementara itu, Penasihat hukum keluarga almarhum Qalbi, berharap dalam persidangan rekaman CCTV dapat diputar ulang untuk membantu mengungkap “mens rea” serta mengidentifikasi siapa-siapa saja yang seharusnya ikut bertanggung jawab secara pidana dalam kasus ini.

“Peristiwa dalam kasus ini seharusnya dilihat secara menyeluruh dan tidak secara sepotong-sepotong. Terdapat peristiwa yang terjadi sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas dan juga peristiwa pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas,” kata Pradipta Hasyim.

Diketahui korban adalah Qalfi, meninggal dunia dalam insiden kecelakaan pada tanggal 1 Oktober 2023 lalu. Salah satu terdakwa yang terlibat dalam kasus pengancaman kini jadi tersangka dan sedang menjalani proses hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!