Ketua PC PMII Palopo: Pimpinan Daerah Jangan Diam, Momen HPRL Kran Terbentuknya Provinsi LuRa

PALOPO,INDEKSMEDIA.ID – Momentum Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) sudah didepan mata diperingati. Bersamaan dengan itu peringatan tersebut harus menjadi titik urgensi dalam perjuangan pembentukan Provinsi Luwu Raya (LuRa).

LuRa telah menjadi daerah yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki tanah leluhur yang sangat subur,

Melalui momentum tersebut PC PMII Palopo, menyampaikan kepada seluruh pimpinan daerah se- LuRa,t tokoh pemuda, mahasiswa, tokoh agama serta tokoh adat jangan diam dan ikut serta dalam pembentukan Provinsi LuRa.

Pembentukan Provinsi LuRa diharapkan dapat meningkatkan akses yang kuat terhadap anggaran pembangunan dan kewenangan otonomi daerah yang lebih luas dan efektif.

Sehingga dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di Tana Luwu

HPRL bukan hanya sebagai ajang musiman yang di peringati setiap tahunnya, akan tetapi menjadi sentrum dan spirit serta nilai moral dan juang masyarakat Luwu yang mampu bersaing secara ekonomi dan gagasan pembangunan yang inklusif sesuai dengan simbolnya Wanua Mappatuo Na Ewai Alena”.

“Itu merupakan semboyan atau filosofi Bugis-Luwu yang berarti “Negeri yang Menghidupi Rakyatnya dan Berdiri di Atas Kaki Sendiri,” kata Ketua PC PMII Palopo, Muhammad Ilham, Senin (29/12/2025).

Luwu Raya lanjut Ilham, memiliki potensi ekonomi yang signifikan, terutama di sektor pertanian, persawahan dan pertambangan.

Sektor-sektor ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah sehingga harus ada poros baru yakni pemekaran Provinsi LuRa yang akan menjadi cikal bakal lahirnya kemakmuran serta kejayaan dan kemandirian sumber daya alam yang dikelolah di Tanah Luwu.

“Sehingga kami mengajak seluruh masyarakat LuRa untuk menjadikan HPRL sebagai simbol perlawanan yang positif, menyampaikan aspirasi dan bersuara di seluruh penjuru Tanah Luwu untuk menjadi Provinsi LuRa,” tegas Ilham.