Kecelakaan Pembalap Asal Luwu Utara di Sumatera Cup Prix 2025, Panitia Ungkap Kronologi

Gie

JAMBI, INDEKSMEDIA.ID – Pembalap asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Awihin Sanjaya, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan fatal saat mengikuti Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabak National Sirkuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu (14/12/2025). Insiden tersebut terjadi pada race terakhir dan menyebabkan perlombaan dihentikan oleh pimpinan lomba.

Berdasarkan buletin kronologi resmi panitia pelaksana, kecelakaan terjadi pada Race 21 atau race terakhir, kelas SCP 3 (Bebek 4T 150 cc Tune Up Open) Race ke-2. Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB, tepatnya di lap ke-4 dari total 15 lap, di lintasan antara Pos 7 menuju Pos 8, dengan kondisi cuaca cerah dan jarak antar pembalap yang sangat rapat.

Dalam kronologi yang disampaikan panitia, insiden bermula ketika Awihin Sanjaya berada tepat di belakang pembalap lain dengan jarak yang sangat dekat. Kondisi tersebut membuat ruang reaksi menjadi sangat terbatas sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.

“Kejadian bermula saat saudara Awihin Sanjaya menabrak ban belakang pembalap yang berada di depannya akibat jarak yang sangat rapat antar pembalap,” tulis panitia dalam buletin kronologi yang diterima pada Senin (15/12/2025).

Akibat benturan tersebut, Awihin terjatuh di lintasan dan menyebabkan situasi di sirkuit menjadi tidak aman. Beberapa pembalap lain yang berada di belakangnya tidak sempat menghindar, sehingga kecelakaan beruntun pun terjadi.

“Pada saat kejadian tersebut terjadi kecelakaan beruntun antar pembalap,” lanjutnya.

Petugas lintasan yang melihat insiden itu langsung menjalankan prosedur keselamatan dengan memberikan peringatan kepada seluruh pembalap yang masih berada di lintasan agar mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan.

“Petugas lintasan segera mengibarkan bendera kuning sebagai tanda peringatan kepada pembalap lainnya,” tambahnya.

Namun, setelah melihat kondisi korban dan situasi lintasan yang dinilai darurat, pimpinan perlombaan mengambil keputusan tegas dengan menghentikan balapan demi keselamatan seluruh pembalap.

“Melihat kondisi yang urgent, Pimpinan Perlombaan langsung mengibarkan bendera merah untuk menghentikan perlombaan yang sedang berjalan,” ungkapnya.

Usai balapan dihentikan, tim medis bersama ambulans yang berada di titik terdekat segera melakukan evakuasi. Korban diberikan pertolongan pertama di lokasi sebelum dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

“Ambulans tiba di RSUD Nurdin Hamzah sekitar pukul 17.20 WIB dan korban langsung mendapatkan tindakan medis di IGD,” imbuhnya.

Meski telah mendapatkan penanganan medis secara maksimal, pukul 18.14 WIB Awihin Sanjaya dinyatakan meninggal dunia. Buletin kronologi tersebut ditandatangani Ketua Panitia Pelaksana Apriyanto Romadani bersama IMI Steward Andri Patih dan Ahmad Jaelani sebagai laporan resmi kejadian di lintasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!