Upacara HUT ke-80 RI di Masamba Khidmat, 646 Warga Binaan Rutan Dapat Remisi
LUWU UTARA, INDEKSMEDIA.ID – Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di Lapangan Taman Siswa Masamba, berlangsung khidmat. Momen pengibaran bendera oleh Paskibraka Luwu Utara jadi sorotan.
Pengibaran Sang Saka Merah Putih dipimpin pembawa baki Anisa Ardina, siswi SMA Negeri 8 Luwu Utara. Dengan penuh disiplin dan kekompakan, Paskibraka sukses menunaikan tugasnya pada Minggu (17/8/2025).
Detik-detik proklamasi ditandai sirine selama satu menit. Usai itu, bendera merah putih sepanjang 80 meter dibentangkan di Masamba. Prosesi ini dilepas langsung Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim bersama komunitas pecinta alam dan finalis Ana’dara Kallolo Luwu Utara 2025.
Upacara ini dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD Husain yang membacakan teks proklamasi, jajaran Forkopimda, Sekda, ASN, hingga tokoh masyarakat. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ziarah nasional di TMP Masamba.
Tak cuma upacara, HUT ke-80 RI juga jadi kabar gembira bagi warga binaan Rutan Kelas IIB Masamba. Sebanyak 646 orang menerima remisi. Rinciannya, 312 warga binaan mendapat Remisi Umum (RU) dan 334 orang Remisi Dasawarsa (RD). Dari jumlah itu, 10 orang langsung bebas.

Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim yang hadir langsung dalam penyerahan remisi menyampaikan rasa syukurnya. Menurutnya, pemberian remisi adalah salah satu wujud nikmat kemerdekaan yang sepatutnya disyukuri dan diambil hikmahnya oleh warga binaan.
“Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana ini juga merupakan nikmat yang patut disyukuri. Saya berharap keberadaan kita di sini bukanlah sesuatu yang abadi, tetapi menjadi jalan untuk kembali ke masyarakat dan keluarga,” katanya.
Andi Rahim kemudian mengingatkan para warga binaan agar menjadikan momentum remisi ini sebagai semangat baru untuk memperbaiki diri. Ia menekankan bahwa masa depan masih panjang dan kesempatan selalu terbuka bagi mereka yang sungguh-sungguh ingin berubah.
“Tunjukkan yang terbaik, bekerjasama dengan para pembina, karena masa depan masih panjang. Kita harus ingat, apa yang ditampilkan hari ini bukanlah cerminan orang buruk di masyarakat, tetapi anak bangsa yang punya nilai kebaikan untuk bangsa dan keluarga,” ujarnya.
Bupati menegaskan, keberadaannya di tengah warga binaan bukan sekadar seremonial. Ia ingin menunjukkan bahwa hubungan silaturahmi dan dukungan moral harus tetap dijaga meski mereka berada di dalam rutan.
“Selamat kepada yang mendapat remisi. Saya yakin ini harus menjadi dorongan bagi yang belum mendapat remisi untuk berlaku lebih baik lagi,” tutur Andi Rahim.
Sebagai rangkaian, Pemkab Luwu Utara juga menyerahkan satu unit kendaraan bank sampah kepada Rutan Masamba. Bantuan ini menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap pembinaan kemandirian warga binaan sekaligus kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan.





Tinggalkan Balasan