LPG 3 KG Dijual Melebihi HET di Luwu Timur, Warga: Bupati dan Pertamina Harus Tegas
LUWU TIMUR, INDEKSMEDIA.ID – Sejumlah warga di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) meminta Bupati Irwan Bachri Syam dan PT Pertamina tegas dalam menindaki pangkalan LPG 3 KG yang nakal. Pasalnya, dibeberapa pangkalam tabung melon tersebut dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Saya memohon kepada Pak Bupati, Ibas dan Pertamina tolong tegas dalam menyikapi pangkalan yang nakal itu, dia menjual diatas HET, kami yang menderita,” kata Ummul kepada wartawan, Selasa (23/12/2025).
Ummul menuturkan, HET tabung melon tersebut hanyalah Rp 20.000-Rp 22.000 rupiah. Sedangkan realiatinya dijual dengan harga Rp 24.000-Rp 26.000 rupiah.
Ummul menambahkan, pangkalan tabung juga sangat sering kekosongan stok. Sambungnya, tabung kerap kali diborong oleh beberapa orang untuk dibawa ke Morowali dan dijual dengan harga yang lebih tinggi.
“Sering juga baru-baru sekali dilihat datang tabung ke pangkalan eh langsung habis,” ungkapnya.
“Ternyata disimpan sama pangkalan karena ada memang yang sedia ambilki dan katanya dijual ke Morowali karena mahal harganya disana,” tambahnya.
Ummul menilai, apa yang terjadi di Luwu Timur tersebut adalah suatu pembiaran.
Dia menjelaskan, mahalnya harga elpiji bahkan telah terjadi hampir selama 3 tahun.
“Kita mau bilang pemerintah dan pertamina tegas, tidak juga. Ini sudah bertahun-tahun, sudah sering ribut di sosial media tapi begitu ji terus,” bebernya.
“Kan ada Dinas Perdangan, ada polisi, ada Satpol PP coba mki sidak pasti didapat,” tutupnya.





Tinggalkan Balasan