Gunung Buntu Tabaro Palopo Digunduli OTK, Warga: Picu Banjir di Balandai

Kondisi Buntu Tabaro Palopo paska alat berat masuk untuk membuka lahan. (Foto: Ist).

PALOPO, INDEKSMEDIA. ID – Sejumlah warga mengeluhkan terkait penggundulan kawasan lindung di gunung Buntu Tabaro, Kelurahan Lebang, Kota Palopo. Menurut warga, akibat penebangan pohon dan penggalian menggunakan alat berat tersebut, memicu terjadinya banjir di Kelurah Balandai.

Hal tersebut disampaikan seorang warga Balandai bernama Sulkarnain (27), menurutnya banjir yang terjadi di Kelurahan Balandai beberapa hari lalu adalah sesuatu yang aneh. Dia menyebut, pertama kali dalam sejarah, air membawa tanah liat dan beberapa potongan kayu ke jalan di wilayah Balandai.

“Saya tinggal di sini sudah puluhan tahun, saya lahir di sini. Barusan sekali ada banjir yang tanah liatnya begitu banyak, belum lagi ada potongan-potongan kayu kecil dia bawa,” ujarnya kepada Indeksmedia.Id pada Jumat (5/12/2025).

Sulkarnain menuturkan, dirinya terkejut semenjak mengetahui gunung Buntu Tabaro ternyata telah dibotak oleh orang tidak dikenal (OTK). Dia menyebut, tindakan penebangan kawasan hutan kota adalah bentuk perusakan yang begitu fatal.

“Nahh setelah banjir, kita lihat itu gunung di atas ternyata sudah dibuka, ada oknum yang babat. Parahnya pakai akat berat. Masa dibiarkan saja? Kita di Balandai mau dibiarkan tenggelam?,” ungkapnya.

“Saya baca pemerintah setempat tidak tahu ada kejadian itu, bemana ceritanya? Alat berat itu naik ke gunung, bukan pakai cangkul dia babat pohon,” sambungnya.

Menurut Sulkarnain, Pemerintah Kota Palopo harus segera menindaki warga dan beberapa aparat yang terlibat dalam penebangan tersebut. Menurutnya, pembotakan kawasan lindung adalah pelanggaran pidana yang nyata.

“Saya minta Pemkot Palopo jangan tutup mata, jangan hanya lempar bola salahkan warga diatas. Itu alat berat loh, pasti ada pemodalnya yang memang sengaja buka jalur dan lahan,” bebernya.

“Alam ini cuma dipinjam dari anak cucu kita, kalau kalian hancurkan sekarang, apa yang dinikmati oleh mereka?,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!