Hujan Deras Guyur Palopo, Empat Pohon Tumbang dan Jalan Tergenang
PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air di beberapa titik. BPBD Kota Palopo turun melakukan penanganan darurat sejak laporan pertama masuk dari warga.
PLT Kepala BPBD Palopo, Rachmad, mengatakan curah hujan meningkat pada Minggu (30/11/2025) malam, cukup tinggi terutama di wilayah barat dan utara Kota Palopo. Menurutnya, kondisi cuaca seperti itu yang memicu sejumlah pohon roboh dan genangan air terjadi hampir bersamaan.
“Memang tadi malam itu mulai menjelang magrib, curah hujan di Kota Palopo cukup tinggi khususnya untuk wilayah barat dan utara,” kata Rachmad kepada indeksmedia.id, Senin (1/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa tingginya curah hujan itu langsung berdampak pada kejadian pohon tumbang di beberapa lokasi. Tim BPBD menerima laporan dari sedikitnya empat titik berbeda, baik di kawasan padat lalu lintas maupun pemukiman warga. Situasi tersebut sempat mengganggu akses jalan hingga petugas melakukan evakuasi.
“Tadi malam itu ada empat pohon yang tumbang. Pohon tumbang pertama itu di depan lapangan Kodim ada dua pohon tumbang, kemudian jalan poros di Battang kilometer 8 kalau tidak salah, lorong SMKN 2 Palopo di Kelurahan Balandai,” katanya.
Selain pohon tumbang, banjir genangan juga muncul di beberapa ruas jalan yang tidak mampu menampung debit air. Ia menyebut salah satu titik terparah berada di Kelurahan Balandai, di mana air meluap hingga menutupi badan jalan dan mengganggu arus kendaraan.
“Kemudian untuk genangan air yang cukup besar itu terjadi di wilayah Lemo-lemo Kelurahan Balandai. Drainasenya tidak mampu menampung sehingga masuk ke badan jalan dan membuatnya tergenang,” jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa Kota Palopo memang kerap dilanda insiden pohon tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang. Karena itu, ia meminta masyarakat lebih waspada, terutama saat berkendara atau berteduh di area yang dipenuhi pepohonan besar.
“Kan di Palopo ini rentan dengan pohon tumbang. Kami mengimbau agar menghindari pepohonan kalau lagi musim hujan yang bersamaan dengan angin kencang karena banyak yang rawan tumbang,” harapnya.
Tidak hanya itu, warga yang melintas di jalur pegunungan juga diminta meningkatkan kewaspadaan. Cuaca ekstrem dapat memicu longsor tiba-tiba di wilayah perbukitan yang selama ini dikenal rawan.
“Kemudian yang berada di daerah gunung khususnya untuk yang melintas di wilayah pegunungan agar hati-hati dengan longsor yang terjadi secara tiba-tiba,” terangnya.
Terakhir, BPBD meminta seluruh warga Kota Palopo untuk berperan aktif menjaga lingkungan, khususnya dengan rutin membersihkan drainase di sekitar rumah masing-masing. Menurutnya, hal itu penting untuk mengurangi risiko luapan air saat hujan deras seperti yang terjadi malam sebelumnya.
“Selanjutnya kami mengimbau untuk masyarakat Kota Palopo, marilah kita sama-sama sadar untuk membersihkan drainase kita agar tidak terjadi hal-hal serupa seperti tadi malam. Jadi memang ini karena faktor curah hujan yang tinggi,” pungkasnya.





Tinggalkan Balasan