Setahun Berkiprah, Pemuda Muhammadiyah Palopo Buktikan Gerakan Muda Bisa Relevan dan Berdaya
PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Setahun sudah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Palopo di bawah kepemimpinan Alamsyah Pratama melangkah. Dalam kurun waktu itu, organisasi kepemudaan berbasis dakwah dan sosial ini menunjukkan bahwa gerakan anak muda bisa tetap relevan, peduli, dan berkemajuan di tengah cepatnya perubahan zaman.
Sejak awal 2024, Pemuda Muhammadiyah Palopo aktif bergerak di berbagai lini, baik dari pembinaan kader, kegiatan sosial, hingga aksi peduli lingkungan. Semua diarahkan untuk meneguhkan peran pemuda Islam yang progresif di Kota Idaman.
“Kami ingin Pemuda Muhammadiyah menjadi ruang tumbuh bagi kader muda tempat belajar, mengabdi, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Ketua Umum PDPM Palopo, Alamsyah Pratama, dalam refleksi satu tahun perjalanan organisasinya, Selasa (11/11/2025).
Selama setahun terakhir, PDPM Palopo tercatat menggelar 47 kegiatan lintas bidang. Di antaranya pelatihan peningkatan kapasitas kader di Makassar, pelatihan Duta BPJS, serta persiapan pendirian Sekolah Tabligh Muhammadiyah.
Gerakan sosial menjadi salah satu warna kuat. PDPM Palopo turun langsung ke sekolah terpencil di SDN 58 Tandung, menggelar silaturahmi kemanusiaan, hingga terlibat dalam peletakan batu pertama pembangunan Masjid Muhammadiyah Hj. Andi Ulwiyah Tendriadjeng.
“Semua itu menunjukkan bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, semangat spiritual juga terus digelorakan. Pengajian rutin setiap bulan di rumah para kader dan tokoh Muhammadiyah menjadi ruang memperkuat ukhuwah sekaligus menumbuhkan semangat dakwah amar ma’ruf nahi munkar di kalangan pemuda.
Kepedulian terhadap lingkungan pun mendapat perhatian serius. Aksi bersih pantai, penanaman pohon, hingga diskusi bertema “Persoalan Sampah adalah Persoalan Sosial” menjadi bukti bahwa isu keberlanjutan juga menjadi bagian dari dakwah sosial Pemuda Muhammadiyah.
Di sisi internal, konsolidasi organisasi berjalan solid. Dalam setahun, PDPM berhasil menggerakkan musyawarah cabang di 9 kecamatan dari Wara Selatan hingga Telluwanua sebagai bentuk regenerasi dan penguatan kepemimpinan di tubuh organisasi.
Tak hanya fokus di level lokal, PDPM Palopo juga menjalin komunikasi intens dengan berbagai pihak seperti KPU RI, Kapolres Palopo, hingga Wali Kota Palopo.
“Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkuat sinergi membangun masyarakat yang adil dan beradab,” terangnya.
Bidang seni dan olahraga pun tak luput dari perhatian. Pertandingan futsal lintas organisasi seperti PDPM vs GP Ansor dan PDPM vs PKS menjadi sarana mempererat ukhuwah antar komunitas muda lintas ormas dan partai.
“Gerakan ini bukan hanya soal program, tapi tentang semangat kolektif membawa nilai Islam berkemajuan ke tengah masyarakat,” ungkapnya.
Menatap tahun kedua, Pemuda Muhammadiyah Palopo menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan dakwah, memperkuat kaderisasi, dan menghadirkan gerakan yang semakin inklusif.
“Dengan semangat fastabiqul khairat, kami para kader muda terus melangkah membuktikan bahwa pemuda beriman, berilmu, dan beraksi akan tetap menjadi harapan bagi masa depan Palopo yang berkemajuan,” imbuhnya.





Tinggalkan Balasan