Rumah Warga di Lamasi Roboh Akibat Angin Kencang, Pemkab Luwu Siap Bantu
LUWU, INDEKSMEDIA.ID – Sebuah rumah warga di Kelurahan Lamasi, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, roboh akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun rumah milik warga bernama Suriadi rata dengan tanah.
Kepada wartawan, Suriadi menceritakan detik-detik saat rumahnya ambruk. Ia menyebut kejadian berlangsung sangat cepat, tepat setelah listrik di sekitar lokasi tiba-tiba padam, pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 17.00 Wita.
“Sekitar hampir setengah 6, saya pulang mandi terus bikin kopi dan habis minum kopi, adzan tiba-tiba mati lampu,” kata Suriadi, Senin (3/11/2025).

Tak lama setelah itu, angin kencang datang menerjang ke arah rumahnya. Ia melihat atap rumah mulai terangkat dan langsung berlari menyelamatkan diri bersama anaknya.
“Setelah mati lampu ada angin dan meniup ke arah rumah ini. Saya lihat itu mulai bunyi-bunyi dan terangkat gitu saya lari keluar terus roboh rumahnya,” lanjutnya.
Beruntung, sang istri tidak berada di lokasi saat kejadian karena sedang berada di rumah mertua. Kini, Suriadi bersama anaknya sementara menumpang di rumah keluarga.
“Di rumah cuma saya dan anak. Istri ku rumah mertua. Kalau untuk sekarang, anak dan istri saya sudah di rumah mertua dulu,” tuturnya.
Meski rumahnya hancur, Suriadi mengaku sudah mendapat bantuan awal dari pihak pemerintah dusun. Ia memperkirakan kerugian akibat kejadian tersebut mencapai sekitar Rp5 juta.
“Kalau bantuan dari pemerintah dusun itu sudah ada. Kalau kerugiannya nggak banyak lah, perkiraannya 5 juta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Sukorejo, Suhardi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, pihak dusun bersama warga kini tengah melakukan penggalangan dana untuk membantu perbaikan rumah korban.
“Kita sementara galang dana dan sudah dishare juga oleh teman-teman ke beberapa grup,” kata Suhardi.
Menurutnya, hingga saat ini bantuan dari pemerintah daerah belum turun. Namun, pihak dusun sudah menyiapkan dokumentasi kerusakan untuk diajukan ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Luwu.
“Dana ini sudah kita target untuk perbaikan rumah. Kalau dari pemerintah belum ada, tapi nanti ada dari dinas Perkim, nanti kami akan kirimkan dokumentasi yang ada,” tambahnya.
Kabar robohnya rumah Suriadi juga sampai ke telinga Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu. Melalui pesan singkat, Dhevy memastikan telah berkoordinasi dengan Dinas Perkim untuk segera melakukan pengecekan lapangan.
“Sudah saya koordinasikan dengan Dinas Perkim. Nanti mereka akan turun langsung mengecek lokasi,” kata Dhevy.





Tinggalkan Balasan