Ratusan Warga Bua Geruduk PT BMS, Tuntut Transparansi Rekrutmen Karyawan
LUWU, INDEKSMEDIA.ID – Ratusan masyarakat Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, menggeruduk area operasional PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS). Mereka menuntut transparansi dalam proses rekrutmen tenaga kerja di perusahaan tambang tersebut.
Pantauan di lokasi pada Senin (27/10/2025), sekitar pukul 14.00 Wita, massa aksi bergantian melakukan orasi di depan pintu masuk perusahaan. Aksi itu sempat membuat arus lalu lintas macet hingga empat kilometer karena kendaraan dari dua arah terhenti.
Sejumlah aparat kepolisian dari Polres Luwu dan anggota TNI dari Koramil setempat (Babinsa), turut berjaga untuk memastikan aksi berlangsung kondusif.

Dalam orasinya, salah satu perwakilan massa menyebut gerakan yang dilakukan merupakan bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Bua.
“Gerakan yang kita lakukan hari ini adalah gerakan dalam membela penindasan yang ditujukan kepada masyarakat, khususnya Kecamatan Bua,” ujarnya lantang.
Ia menegaskan, keberadaan PT BMS seharusnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar, bukan justru menimbulkan kesenjangan sosial.
“Kehadiran PT BMS harusnya mensejahterakan masyarakat Luwu, khususnya masyarakat Kecamatan Bua. Namun tidak sesuai dengan realita faktanya,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyoroti adanya pengurangan tenaga kerja yang dilakukan perusahaan dan menilai BMS tidak memberi ruang bagi potensi kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kita melihat adanya pengurangan yang dilakukan oleh BMS. Mereka tidak melihat potensi kesejahteraan untuk masyarakat lokal,” ungkapnya.
Selain menuntut keadilan dalam rekrutmen, massa juga meminta perusahaan mematuhi komitmen kuota tenaga kerja lokal yang sebelumnya disepakati.
“Kedua, kita meminta PT BMS untuk memprioritaskan masyarakat Luwu. Yang kita ketahui 70 dan 30 persen. 70 persen adalah masyarakat Kabupaten Luwu. Namun faktanya, kita melihat itu terbalik dilakukan oleh pihak perusahaan,” imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, aksi unjuk rasa tersebut masih dilakukan. Massa aksi juga menerobos paksa pagar pembatas yang dipasang pihak perusahaan.





Tinggalkan Balasan