Bupati Luwu Janji Bangun Kawasan Wisata Religi Lapandoso Tahun 2026

Gie

LUWU, INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu terus mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal dan religi. Salah satu program prioritas yang akan digarap tahun depan adalah pembangunan kawasan wisata Lapandoso di Kecamatan Bua.

Bupati Luwu, H. Patahudding, mengatakan sejumlah titik wisata di wilayah Luwu telah masuk dalam perencanaan pengembangan destinasi daerah. Program ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan potensi wisata yang tersebar di berbagai kecamatan.

“Kalau wisata kita sudah masukkan beberapa titik itu termasuk Tampa, Bonglo, Nebuba dan beberapa tempat lainnya,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

Foto Destinasi Wisata Religi Lapandoso (Dok. Ist)

Lebih lanjut, Patahudding menegaskan bahwa kawasan Lapandoso menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah. Ia mengungkapkan, pengembangan wisata Lapandoso merupakan program pribadi yang juga menjadi bagian dari janji politiknya kepada masyarakat Luwu.

“Jadi ada beberapa program kita sebenarnya termasuk di Lapandoso (Bua). Ini memang program saya dan janji saya itu wisata Lapandoso dan Insya Allah tahun depan kita anggarkan baru kita bangun itu,” katanya.

Ia menambahkan, proyek wisata religi Lapandoso ditargetkan rampung selama masa jabatannya sebagai Bupati Luwu. Selain memiliki nilai sejarah, kawasan itu juga dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan keagamaan dan budaya Islam.

“Jadi harus selesai semasa saya menjabat karena itu janji politik saya. Lapandoso itu kita mau berdayakan karena tiap tahun kita adakan napak tilas. Kita ingin perlihatkan seperti apa syiar agama Islam di sana,” jelasnya.

Patahudding menuturkan bahwa pembangunan tahap awal akan difokuskan pada peningkatan infrastruktur dasar. Pemerintah daerah berencana membangun area pelataran dan memperbaiki akses jalan dari Desa Pabbaressang menuju lokasi utama wisata.

“Jadi nanti itu kita akan bangun pelatarannya kemudian akses dari desa Pabbaressang masuk. Di situ ada beberapa seni yang religi yang perlu memang diperkenalkan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!