Tutup Mata RSUD Sawerigading Palopo Soal Warga Keluhkan Tarif Parkir yang Mahal dan Berubah-ubah
PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Ratusan komentar di media sosial melayangkan keluhannya terhadap mahalnya tarif parkir di RSUD Sawerigading Palopo. Mereka menyebut, pihak rumah sakit tutup mata atas kejadian terebut.
Tim Indeksmedia.id juga telah berupaya mengkonfirmasi pihak RSUD terkait kejadian tersebut namun belum mendapat jawaban. Untuk diketahui, pasca viral banyak dari masyarakat Palopo yang menyuarakan terkait ketidaknyamanan di rumah sakit daerah itu.
Beberapa diantaranya mengeluhkan terkait seringkali pihak parkir tidak memberikan karcis, pembayaran yang tiba-tiba melonjak, hingga ketidakramahan pelayanan. Parahnya, beberapa komentar menyebut telah kehilangan barang muatan di RSUD namun tak ada iktikad pihak rumah sakit untuk menggantinya.
“Biar hanya bawa muatan ke IGD tetap bayar, saya sebagai sopir ikut merasahkan. Tidak ada gunanya parkir kalau barang hilang mereka tidak bertanggung jawab,” ucap pengguna facebook, Sutio Tio.
Selain dinilai tidak bertanggungjawab atas barang miik pengunjung, warga juga menilai pelayanan parkir di RSUD Sawerigading tidak ramah.
“Adik saya pernah bayar Rp 15.000, besoknya saya datangi posnya, saya protes kenapa begitu? jawabannya bilang bukan saya kak, teman saya. Wahh memang tidak beres ini, beberapa orang sudah dikasi begitu,” ungkap Ririn Silan.
Baca Juga: Jeritan Warga Terkait Mahalnya Tarif Parkir RSUD Sawerigading Palopo, Warga: Mahal dan Berubah-ubah
Selain itu, warga juga meminta agar pihak Pemerintah Kota Palopo dan DPRD menertibkan pihak ketiga pengelola parkir di RSUD Sawerigading tersebut. Menurutnya, selain meresahkan warga, pengelola parkir RSUD juga tidak memberikan keuntungan yang besar bagi daerah.
“Sebenarnya ini kalau yang kelola Pemda mungkin lebih baik dan mampu ditertipkan, tidak semahal itu juga. Ini sudah sedikit lari ke daerah warga sangat menjerit dia bikin. Ini baru parkirnya, belum lagi uang obat yang selalu dibayar deluan, kita benar-benar tersiksa kalau sakit,” jelas warga.
Diberitakan sebelumnya, setelah viral di media sosial terkait mahalnya tarif parkir di RSUD Sawerigading Palopo, beberapa orang warga turut angkat bicara terkait kebenaran hal tersebut. Menurut warga, tarif parkir di rumah sakit milik daerah tersebut mahal dan berubah-ubah.
“Mahal betul disana parkirannya, adekku 3 hari dirawat kami keluar masuk beli makanan wajib bayar terus. Cuma yang anehnya, kadang bayar Rp 2.000 kadang juga Rp 5.000,” jelas salah seorang warga, Nugrah, Rabu (22/10/2025).
Nugrah mengungkapkan, tarif parkir yang berlaku di RSUD Sawerigading adalah yang termahal di Palopo. Dia menjelaskan, biaya parkir dikenakan kenaikan harga setiap jamnya.
“Setiap jam naik harganya, masalahnya kita yang keluarga pasien kan banyak kebutuhan kadang di luar, kalau kita keluar masuk terus ya bayar terus juga. Nominalnya ,mungkin tidak seberapa, tapi kali sering itu lumayan,” ucapnya.
“Hampir sudah semua saya kunjungi rumah sakit di Palopo, cuma memang Sawerigading paling mahal,” sambungnya.





Tinggalkan Balasan