Polisi Diduga Pukul Warga di Luwu, Picu Perang Dua Desa Hingga Motor Dibakar
LUWU, INDEKSMEDIA.ID – Aksi pemukulan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi berujung pada bentrokan antar warga dua desa di Kabupaten Luwu. Akibat insiden itu, satu unit sepeda motor dibakar massa dan arus lalu lintas di jalur Trans Sulawesi lumpuh total.
Peristiwa bermula ketika Bripka R, anggota Sat Sabhara Polres Palopo, mendengar kabar bahwa anaknya, L (16), menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal di Desa Tanarigella, Kecamatan Bua, pada Sabtu (11/10) malam. Tak terima anaknya dianiaya, Bripka R kemudian mendatangi lokasi kejadian dengan emosi.
“Benar, penganiayaan berujung tawuran terjadi di Desa Padang Kalua, Luwu, tepatnya di gerbang batas Kota Palopo,” ujar Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus Rimpung, Minggu (12/10/2025).
Yakobus menjelaskan, Setibanya di Dusun Baru Tongkon, Desa Padang Kalua, Bripka R langsung menanyai beberapa remaja yang sedang nongkrong di warung. Saat mereka mengaku tidak tahu pelaku penganiayaan anaknya, Bripka R diduga langsung memukul seorang warga berinisial E (19).
“Bripka R mendatangi TKP dan bertanya siapa yang memukul anaknya. Karena anak-anak di lokasi menjawab tidak tahu, Bripka R kemudian memukul E,” jelas Yakobus.
Yakobus menambahkan jika tak lama setelah kejadian itu, sekitar pukul 23.55 Wita, puluhan pemuda dari Desa Tanarigella, kampung asal sang oknum polisi datang menyerang Desa Padang Kalua. Mereka melempari rumah warga dan berteriak menantang.
“Puluhan pemuda Desa Tanarigella menyerang Desa Padang Kalua dengan melempar batu ke rumah kepala desa dan berteriak-teriak. Warga pun keluar dan melakukan aksi balasan,” tambahnya.
Bentrokan sengit itu membuat lalu lintas di jalur Trans Sulawesi macet total. Mobil patroli Polsek Bua yang turun ke lokasi bahkan rusak akibat terkena lemparan batu.
“Salah satu lemparan dari warga mengenai kaca depan mobil patroli hingga pecah,” ungkap Yakobus.
Dalam kericuhan itu, Yakobus mengungkapkan satu unit sepeda motor milik warga yang terjebak di tengah tawuran ikut dibakar. Warga yang sedang berperang mengira kendaraan tersebut milik lawan mereka.
“Pengendara lari menyelamatkan diri, namun motornya dibakar oleh warga yang mengira milik pemuda desa lawan,” ungkapnya.
Bentrokan baru bisa diredam sekitar pukul 00.55 Wita setelah tim gabungan Polres Luwu turun ke lokasi dipimpin Kasat Reskrim AKP Jody Dharma. Situasi berangsur kondusif dan arus lalu lintas kembali normal.
“Personel Polres Luwu berhasil membubarkan massa dan menenangkan warga kedua desa,” pungkasnya.(Ema)
Tinggalkan Balasan