Kades Balubu Intimidasi Wartawan, Ismail: Itu Bukan Ancaman
LUWU, INDEKSMEDIA. ID – Isnurandi, Wartawan yang berkontribusi untuk Berandasulsel.com di wilayah Luwu Raya, merasa diintimidasi Kepala Desa (Kades) Balubu, Kabupaten Luwu Ismail.
Akibat intimidasi Isnurandi merasa terancam dan tidak nyaman dalam beraktivitas.
Kuat dugaan, persoalan tersebut terkait dengan pemberitaan mengenai laporan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terhadap Kades Balubu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu.
Menurut Isnurandi, masalah tersebut bermula ketika dirinya melakukan upaya konfirmasi awal tanggal 21 Agustus lalu.
Ia berupaya mendapatkan keseimbangan berita terkait temuan dari LSM tersebut.
Namun, Isnurandi mengaku mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dan sikap arogan dari Kades.
“Saya sempat berargumentasi dengan Kades Balubu, bahkan ia menanyakan alamat rumah saya. Setelah saya beritahukan, akhirnya Pak Desa meminta maaf karena ada masalah lain di luar itu,” ungkap Isnurandi ke Indeksmedia, Kamis (11/09/2025).
Isnurandi juga mengaku, karena tidak mendapatkan tanggapan konfirmasi dari Kades Balubu, LSM tersebut membuat surat klarifikasi yakni tanggal 26 Agustus 2025, sekitar pukul 09:00.
Dirinya kemudian meneruskan surat tersebut kepada Kades Balubu melalui pesan WhatsApp (WA).
“Malamnya, saya mendapat informasi bahwa foto saya beredar di kalangan desa, seolah-olah saya adalah DPO atau teroris. Pada pukul 19:02 Wita, Kades Balubu mempostingnya di grup Apdesi dengan bahasa ‘Info, kalau ada teman-teman yang tahu alamat rumahnya, foto di atas pekerjaannya Media atau LSM, namanya Randi’,” jelasnya.
Puncaknya, sambung dia Senin, 8 September 2025, Isnurandi menduga mendapatkan ancaman yang lebih serius setelah ia menaikkan berita tentang laporan LSM terhadap Kades Balubu ke Kejari Luwu di media.
“Besar dugaan ancaman dari Kades Balubu memanfaatkan jabatannya sebagai Ketua Apdesi Luwu. Bahkan, rumah saya mau didemo. Kutipan chat Pakde, ‘Kalau bicara demo dan massa, saudara Randi alias Andi perlu Anda pahami saat ini saya Ketua Umum 207 Kades Luwu. Kalau Anda demo di Kejaksaan, saya demo di depan rumah Anda di Lanipa dan saya akan menghadirkan media untuk meliput. Mohon Maaf sebelumnya’,” ungkap Isnurandi dengan nada khawatir.
Isnurandi berharap Kementerian Desa, Ketua Apdesi Pusat dan Sulawesi Selatan, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu segera memanggil Kepala Desa Balubu untuk dievaluasi terkait sikap arogan yang dianggapnya seperti premanisme terhadap mitra pers. Ia menekankan bahwa pers adalah pilar keempat negara dan dilindungi oleh UU No. 40 Tahun 1999.
“Bukannya melindungi dan mensejahterakan masyarakatnya, kepala desa ini malah diduga mengancam mau mendemo rumah masyarakat yang notabene berprofesi sebagai pers. Bahkan, diduga menyalahgunakan jabatannya sebagai Ketua Apdesi dengan mau mengarahkan 207 desa untuk ikut turun demo,” tegas Isnurandi.
Menanggapi hal tersebut, Kades Balubu, Ismail memberikan sanggahan melalui sambungan telepon WhatsApp Kamis (11/09/2025 ).
Ismail membantah tudingan melakukan ancaman. Ia bahkan menegaskan jika statemennya itu bukan sebuah ancaman.
Ismail menjelaskan bahwa ucapannya tersebut merupakan respons terhadap pernyataan Isnurandi sebelumnya dan ia mengeluarkan pernyataan tersebut sebagai mantan aktivis, bukan sebagai tindakan pengancaman.
“Kalau bicara demo dan massa, saudara Randi alias Andi perlu Anda pahami saat ini saya Ketua Umum 207 Kades di Luwu, kalau anda demo di Kejaksaan saya demo di depan rumah anda di Lanipa dan saya akan menghadirkan media untuk meliput, Mohon Maaf sebelumnya,” jelas Ismail.(Andri)
Tinggalkan Balasan