Bocah Terseret Arus di Walmas, Kapolsek: tak Ada Tanda-tanda Kekerasan
WALMAS, INSEKSMEDIA.ID – Kapolsek Walenrang, AKP Idul SH, mengatakan, kasus bocah 2 tahun asal Desa Pangalli, Kecamatan Walenrang Timur (Waltim) Kabupaten Luwu, yang terseret arus irigasi hingga ditemukan tewas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi, sekira pukul, 09.30 Wita, Rabu (10/09/2025) pagi kemarin.
Idul menyebutkan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga mengumpulkan keterangan saksi.
“Kita sudah melakukan rangkaian tindakan penyelidikan hingga mengumpulkan bukti-bukti di TKP. Untuk sementara dugaan yang kami simpulkan murni karena musibah,” kata Idul, Kamis (11/09/2025).
Kendati demikian, lanjut dia jika diperjalanan Lidik ditemukan ada bukti baru pihaknya akan kembali melakukan Lidik mendalam terkait kasus tersebut.
“Keluarga korban baik ibu dan ayah dari Muh Araska Palallo (korban) juga belum ada keberatan atau melaporkan kasus tersebut ke Polsek Walenrang,” jelasnya.
Kapolsek mengaku, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Sekali lagi kami tegaskan, kasus ini masih kita Lidik,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan terseret arus irigasi sepanjang kurang lebih 350 meter dari lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun menyebutkan korban bermain di luar rumah bersama neneknya di pinggir irigasi.
Neneknya kemudian masuk ke dalam rumah tanpa menyadari bahwa cucunya sudah tidak ada di tempat.
“Saat keluar dari rumah, neneknya mencari korban sepanjang irigasi bersama warga,” kata Sekcam Walenrang Ikram Ramin SP
Tinggalkan Balasan