Mahasiswa di Palopo Demo Lagi, Tuntut Rekan yang Ditahan Dibebaskan
PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Puluhan mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menggelar aksi demonstrasi. Aksi digelar di depan Kantor Wali Kota Palopo.
Pantauan indeksmedia, pada Jumat (6/9), aksi dimulai sekitar pukul 16.03 Wita dengan membakar ban bekas di tengah jalan. Akibatnya, arus kendaraan dari arah selatan terpaksa dialihkan.
Jenderal Lapangan (Jendlap) aksi, Dirga, mengatakan mereka menuntut pembebasan rekan-rekannya yang ditangkap usai demo ricuh di DPRD Palopo beberapa waktu lalu.
“Salah satu tuntutan yang kami bawa adalah bagaimana kawan-kawan kami yang masih diamankan sampai hari ini agar segera dibebaskan,” kata Dirga.
Dirga menyebut dua rekannya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia juga menyinggung dugaan adanya mahasiswa yang diimingi uang Rp 400 ribu saat demo ricuh di kantor DPRD.
“Karena kita sama-sama mengetahui bahwa sampai hari ini belum mengetahui secara pasti bagaimana kawan-kawan kami yang diamankan ini dinaikkan statusnya jadi tersangka,” ujarnya.
Dirga menegaskan aksi unjuk rasa akan terus dilakukan hingga 10 tuntutan mereka terpenuhi. Selain pembebasan rekan mereka, mahasiswa juga mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo dicopot.
“Kemudian juga kami menyampaikan secara tegas bahwa akan terus melakukan aksi ini sampai sembilan tuntutan kami bisa diterima. Salah satu tuntutan lain juga adalah mencopot Kapolri karena kita melihat kinerja Kapolri hari ini yang cukup miris. Seharusnya Kapolri bisa menjadi pengayom masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menegaskan terkait isu massa bayaran yang berujung pada penahanan bukan bagian dari aliansi Badar.
“Kami juga ingin menegaskan bahwa terkait adanya isu bahwa ada massa bayaran, itu bukan bagian dari aliansi Badar,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan