Mahasiswa Demo Depan Kantor Wali Kota Palopo Sebut Kapolres Tumpul Hadapi Pelaku Pelecehan-Mafia Solar

PALOPO,INDEKSMEDIA.ID – Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Badar yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Palopo, Sulsel menyebut Kapolres tumpul menghadapi pelaku pelecahan dan mafia solar.

Hal tersebut disampaikan salah satu mahasiswa saat melakukan orasi. Dia menyebut, Kapolres Kota Palopo hanya berani menangkap pelaku demonstrasi.

“Kapolres Palopo hanya berani menangkap mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya. Sedangkan pelaku pelecehan tidak ada perkembangan, mafia solar berkeliaran dimana-mana,” teriak orator tersebut.

Selain itu, dia juga menyinggung terkait kejadian viral di Polres Palopo.

Yakni seorang warga mencabut laporan kehilangan motornya setelah 13 tahun tidak ditangani.

“Kita ketahui kawan-kawan sekalian, baru saja seorang warga mencabut laporan polisinya setelah 13 tahun tidak ditangani,” jelasnya.

“Sedangkan 2 teman kami, ditahan dan pinjara tanpa kepastian apapun,” tambahnya.

Orator tersebut juga meneriakkan, penahanan dua demonstran merupakan sesuatu yang catat hukum.

Dia menjelaskan, penetapan 2 tersangka dilakukan tanpa memberi pengetahuan kepada keluarga korban.

“Ini sangat maladministrasi, 2 teman kami ditahan begitu saja, orang tua tidak mengetahui. Tiba-tiba ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Palopo,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam alinasi Barisan Rakyat (Badar) menggelar unjuk rasa. Mereka menuntut terkait pelepasan demontran yang ditangkap oleh pihak kepolisian.

Pantauan Indeksmedia.id di depan Kantor Wali Kota, Jalan Andi Djemma, Kelurahan Tompotika, Kecamatan Wara, Palopo pada Jumat (5/9/2025). Massa aksi mulai memadati kantor Wali Kota sekitar pukul 16.00 Wita.

Secara langsung jendlap aksi menyampaikan orasi dengan pengeras suara. Massa lainnya kemudian memasang spanduk bertuliskan 9 tuntutan mereka.

Massa aksi melakukan unjuk rasa lanjutan setelah sebelumnya melakukan demo yang berujung ricuh di depan kantor DPRD Palopo pada Senin (1/9). Pada demo tersebut dua massa aksi diamankan oleh pihak kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!