Mahasiswa di Palopo Padati Islamic Centre, Desak Reformasi Institus Polri

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi solidaritas. Aksi tersebut digelar di Islamic Centre, yang berada di Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan.

Aksi ini dipicu atas meninggalnya driver ojek online, Affan Kurniawan, dalam aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta. Tewasnya Affan akibat dilindas kendaraan taktis (Rantis) pada Kamis (28/8).

Pantauan indeksmedia.id, pada Sabtu (30/8/2025) pukul 14.53 Wita, terlihat puluhan mahasiswa mulai memadati lokasi aksi unjuk rasa.

Akibatnya jalan trans sulawesi, mengalami kemacetan yang cukup panjang saat aksi ini digelar. Tampak mahasiswa secara bergantian berorasi menyampaikan aspirasinya. Salah satu orator menyuarakan reformasi total institusi Polri.

“Reformasi total untuk kepolisian Indonesia,” ujar salah satu peserta Unras dalam orasinya.

Dirinya mengajak kepada seluruh massa aksi agar tetap menjaga kondusif. Hal itu diharapkan agar demo tersebut terlaksana dengan baik.

“Mari kita jadikan aksi ini sebagai aksi solidaritas dan kondusif di Kota Palopo,” katanya.

Aksi yang mereka lakukan bukanlah ajang provokasi, melainkan murni sebagai bentuk kepedulian terhadap keadilan sosial. Ia menekankan bahwa aksi tersebut digelar dengan damai serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

“Aksi kita adalah aksi yang damai. Mari kita menyuarakan keadilan untuk masyarakat. Aksi ini adalah bentuk nyata dari refolusi,” jelasnya.

Menurutnya, mahasiswa harus tetap konsisten menjadi garda terdepan dalam menyuarakan suara rakyat, sekaligus menunjukkan bahwa mereka tidak tinggal diam terhadap ketidakadilan yang terjadi.

“Mari kita buktikan bahwa mahasiswa dan masyarakat di kota palopo masih peduli dengan domokrasi yang ada,” imbuhnya.

Berikut lima tuntutan massa aksi:

• Copot Kapolri dan Danko Brimob.
• Revisi UU Kepolisian.
• Tindak tegas pelaku represifitas terhadap massa aksi dan jurnalis.
• Bebaskan peserta aksi yang diamankan selama demonstrasi di Jakarta dan Makassar.
• Tegakkan supremasi hukum di Kota Palopo.