Kapolres Palopo Tuai Sorotan Usai Dianggap Tertutup Dalam Pemberian Informasi Kepada Jurnalis

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma menuai sorotan usai beberapa kalangan jurnalis menilai dirinya tak ramah dalam pemberiaan informasi kepada awak media. Pasalnya, semenjak dirinya menjadi Kapolres Palopo, akses pemberian informasi kepada awal media sangat sulit.

“Susah sekali dikonfirmasi, saya sudah chat dia sejak bulan April tidak dibalas. Beberapa kali kita coba konfirmasi ke dia langsung tidak ketemu, ke kasi humasnya juga menunggu respon Kapolres dulu katanya,” kata Seorang Jurnalis, Eka Saptarina, Senin (23/6/2025).

Eka mengatakan, gaya otoriter dalam kepemimpinan seorang pemangku jabatan menjadikan proses pemberian informasi kepada masyarakat sangat terhambat.

Padahal, menurutnya dalam sistem demokrasi di Indonesia pemberian informasi kepada publik adalah hal yang harus dilakukan secepat dan setepat mungkin.

“Kan begini, seorang pejabat atau pemangku kuasa ya termasuk Kapolres didalamnya semestinya terbuka lagi, kan sistem demokrasi kita memang memberikan hak kepada publik untuk memperoleh informasi secepat dan sebaik mungkin,” bebernya.

Masih senada, seorang jurnalis di Kota palopo bernama Ahmad turut menyoroti terkait isu yang menyerat nama Kapolres Palopo tersebut.

Ahmad menjelaskan, dirinya telah beberapa kali mencoba mengkonfirmasi isu-isu yang beredar di Palopo, kepada Dedi Surya namun sama sekali tidak mendapatkan komentar apapun dari pihak kepolisian.

“Itu isu uang palsu sudah lama sekali lewat, basimi. Kapolres nanti kasi komentar adapi yang keluhkan dan viralkan dirinya,” ungkapnya.

“Jadi kita yang diikat dengan deadline, harus berupaya mengkonfirmasi lagi ke pihak-pihak lain, memang tugas jurnlis untuk mencari, tapi tugas polisi juga kan berikan informasi,? apalagi memang ranah hukum kriminal. Disitu yang berhak bicara dan berikan keterangan adalah dari kepolisian, bagaimanapun itu hak jawabnya dia,” tutupnya.