Gubernur Sulsel Ultimatum Paslon Cakada Palopo: Main Curang, Diskualifikasi!

Gie

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengeluarkan peringatan keras kepada pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo. Ia menegaskan agar tidak ada yang bermain politik uang menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Peringatan itu disampaikan langsung saat Gubernur menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai PSU yang digelar di halaman kantor KPU Kota Palopo, Rabu (7/4/2025).

“Saya hanya ingin mengingatkan, yang melakukan tindak kecurangan usahakan langsung diskualifikasi calonnya,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Ia mengatakan agar seluruh calon tidak melakukan tindakan yang dapat merusak jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU). Guna mengamankan jalannya PSU tersubut, ia bahkan menurunkan sebanyak 48 Stuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulsel.

“Kalau tidak ingin didiskualifikasi, hati-hati. Jangan coba-coba main serangan fajar, ada 48 Satpol PP yang langsung saya datangkan dari Provinsi Sulsel untuk mengawasi. Mereka akan membantu Bawaslu, KPU, Gakkumdu, TNI-Polri, dan Kejati,” tegasnya.

Gubernur Sulsel juga memberi peringatan keras kepada jajaran Satpol PP agar aktif mendukung pengawasan selama PSU. Ia menegaskan bahwa peran Satpol PP sangat penting dalam mencegah pelanggaran, khususnya praktik money politik.

“Kasatpol PP mohon bantu, kalau tidak, Kasatpolnya saya copot. Jangan coba-coba serangan Fajar, saya sudah jauh ke Palopo jangan coba-coba,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik daerah, khususnya terhadap peran Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel yang disebut sebagai putra asli Palopo. Ia menegaskan bahwa kegagalan dalam pelaksanaan PSU bisa berdampak serius.

“Pak Kejati itu putra asli Palopo, kita jaga dia. jangan bikin malu, bisa jadi kalau PSU lagi ini ditarik ke KPU pusat, malunya tidak tanggung-tanggung, bisa jadi KPU lagi di diskualifikasi,” tuturnya.

Dia (Andi Sudirman) juga menyoroti pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses PSU. Ia meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo untuk memastikan hal tersebut dan menindaklanjuti setiap laporan.

“ASN juga netralitas, pastikan itu pak Pj (wali kota Palopo) kalau teriak begitu berarti ada masukan. Tolong partisipan laporkan semua pelanggaran,” imbuhnya.

Gubernur menegaskan tidak akan mentolerir ASN yang berpihak pada salah satu pasangan calon dalam PSU Palopo. Ia menegaskan siap mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran netralitas.

“Tidak ada toleransi bagi ASN yang berpihak ke salah satu paslon. Saya tidak segan-segan mengambil langkah tegas. Kami sendiri yang akan melaporkan jika ada yang tidak netral,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!