Bupati Luwu Koordinasikan Penanganan Becana Banjir dan Puting Beliung

Bupati Luwu H. Patahudding melakukan koordinasi dengan perwakilan Kementerian Sosial Republik Indonesia

LUWU, INDEKSMEDIA.ID – Bupati Luwu H. Patahudding melakukan koordinasi dengan perwakilan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di ruang kerjanya, Rabu (16/04/2025).

Pertemuan ini membahas penanganan dampak bencana angin puting beliung dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu dalam beberapa hari terakhir.

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, Dika Yustira Rizqy menyatakan bahwa pihaknya akan segera turun langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung.

“Ini merupakan tanggung jawab kami dalam hal penanganan dan perlindungan sosial korban bencana. Termasuk pengelolaan anggaran, penyusunan kebijakan, hingga penyaluran bantuan serta koordinasi lintas sektor,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Hj. Hasliana melaporkan jika bencana angin puting beliung tercatat melanda beberapa desa dan kelurahan, antara lain Desa Dadeko, Kelurahan Bonepute, Desa Salusana, Desa Batu Lappa, Desa Bulu Londong, dan Desa Pongsamelung.

Dia menyebut bahwa data awal menunjukkan sebanyak 50 rumah mengalami kerusakan, dengan rincian 40 rumah rusak di Kecamatan Larompong Selatan termasuk 3 unit rusak berat, serta 10 rumah rusak di Kecamatan Lamasi Timur.

“Ada warga yang mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya rusak berat, seperti dua keluarga di Desa Dadeko dan satu keluarga di Kelurahan Bonepute,” sebut Hasliana.

Lebih lanjut, kata dia, Luwu juga mengalami bencana banjir yang merendam sekitar 800 rumah di Kecamatan Suli dan Suli Barat.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/4) malam akibat curah hujan tinggi di bagian hulu, ditambah pasang air laut di wilayah hilir.

Sementara itu, Bupati Luwu H. Patahudding menyampaikan langsung kondisi tersebut kepada perwakilan Kemensos, dan meminta perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk wilayahnya yang kerap dilanda bencana.

“Kami memohon perhatian serius dari Kemensos RI atas seringnya terjadi bencana alam seperti banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, khususnya di daerah-daerah pedalaman yang diapit kawasan pegunungan,” tegas Bupati.

Ia juga berharap agar Kemensos RI memberikan bantuan kemanusiaan pasca bencana secara berkelanjutan, termasuk upaya mitigasi bencana ke depan.

“Mohon disikapi secara serius, karena masyarakat kami sangat membutuhkan kehadiran pemerintah pusat dalam masa-masa sulit seperti ini,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Dika Yustira memastikan bahwa Kemensos RI melalui Direktorat PSKBA akan melakukan verifikasi langsung sebagai dasar dalam menyalurkan bantuan sosial dan pemulihan pascabencana. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!