Serius Tangani Banjir, Pemkab Luwu Utara Bakal Kerahkan 14 Excavator
LUWU UTARA, INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara terus memperkuat upaya penanganan banjir dengan melibatkan berbagai pihak melalui pendekatan Pentahelix. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, dalam rapat koordinasi penanganan banjir.
“Hari ini kita membahas tentang pentingnya pola penanganan yang Pentahelix yang melibatkan semua pihak yang ada di dalam pemerintahan maupun sektor swasta,” kata Andi Rahim, Minggu (6/4/2025).
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati menyampaikan bahwa sebanyak 14 unit excavator akan dikerahkan untuk mempercepat proses penanganan.
“Insyaallah 14 Excavator akan diturunkan. Kita berharap dengan menggunakan semua potensi yang ada ini keterbatasan yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten Luwu Utara bisa tertutupi dengan kolaborasi ini,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Evaluasi dari upaya sebelumnya menunjukkan bahwa solusi jangka panjang harus dituntaskan secara menyeluruh.
“Kita semua bersatu untuk mencari solusi yang terbaik bagi penanganan banjir sebab yang kita lakukan kemarin itu setelah kita lakukan evaluasi memang tidak bisa penanganannya ini tidak tuntas jadi memang harus dituntaskan sampai tanggulnya selesai dari ujung ke ujung,” jelasnya.
Tak hanya itu, sejumlah material penahan seperti batu gajah, jumbo bag, bambu, dan batang kelapa juga akan dimaksimalkan dalam proses penguatan tanggul.
“Kita juga membutuhkan perkuatan dari batu gajah maupun dari ketersediaan jumbo bag dan bambu dan batang kelapa untuk penahanan sehingga tidak jebol lagi,” tegasnya.
Bupati Andi Rahim juga menekankan pentingnya pelibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya kemanusiaan ini.
“Kita akan memperluas kerja sama dan kolaborasi ini serta pelibatannya sehingga insya Allah ini juga menunjukkan bahwa masyarakat kita memiliki perhatian terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa penanganan banjir bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi memerlukan keterlibatan dan komitmen bersama dari seluruh elemen agar persoalan ini bisa benar-benar diselesaikan hingga tuntas.
“Kita juga ingin menunjukkan bahwa kita memiliki semangat yang sama untuk menuntaskan persoalan banjir ini,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan