DP3A Luwu Akan Temui Korban Kasus Pelecehan di PT BMS, Selidiki Alasan Tidak Melapor
LUWU, INDEKSMEDIA.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Luwu akan menemui korban dugaan pelecehan seksual yang terjadi di PT BMS. Kepala DP3A Luwu, Hj. St. Hidayah Mande, menegaskan pihaknya ingin mengetahui langsung alasan korban yang masih di bawah umur tidak melaporkan kasus ini ke polisi.
“Kami sudah konfirmasi ke manager BMS. Jadi harus kita tahu apa alasannya sehingga dia tidak melapor. Jadi besok kami dipertemukan karena artinya kami tidak mau mendengar sepihak karena kami punya tanggung jawab karena ini anak (korban) di bawah umur,” ujar Hj. St. Hidayah Mande, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, ada informasi dari manajemen PT BMS bahwa sebelumnya sudah ada pertemuan antara orang tua korban, pelaku, dan pihak perusahaan. Dalam pertemuan tersebut, disepakati beberapa poin sehingga kasus ini tidak dibawa ke ranah hukum. Pelaku juga dikabarkan sudah dipecat.
“Jadi besok kami akan datang ke sana, kami akan ketemu dengan korbannya, tetapi dipertemukan di BMS besok karena kami mau tahu apa alasan korban sehingga tidak melapor ke polisi, jangan sampai ada tindak intimidasi,” lanjutnya.
Hj. St. Hidayah Mande menegaskan bahwa DP3A Luwu akan mendampingi korban hingga tuntas, termasuk dalam proses hukum jika diperlukan.
“Memang tugas kami dari PPA untuk melakukan pendampingan sampai ke polisi, kejaksaan, sampai ke pengadilan, sampai ke treatment jika ada unsur terganggu kesehatan mental korban,” tegasnya.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan mendengar langsung dari korban agar informasi yang didapat lebih jelas dan tidak sepihak.
“Tetapi menurut informasi dari manager BMS, katanya sudah ketemu dengan orang tuanya, dengan manager BMS, dengan ini pelaku,” imbuhnya.
Kendati demikian, sebelumnya pihak perusahaan telah bertemu dengan pihak korban dan menyepakati beberapa poin sehingga tidak adanya laporan dari korban kepada pihak kepolisian.
“Ada beberapa poin perjanjian yang sudah disepakati kedua belah pihak sampai tidak melapor, dan pelaku katanya sudah dipecat. Jadi nanti lah kita juga mendengarkan dari korban terkait kasus ini, karena kami juga baru dapat info,” pungkasnya. (Ema/Arz)
Tinggalkan Balasan