Warning! Kasus Pelecehan Seksual di Palopo, Dinas PPA Beri Pendampingan Kepada Korban
PALOPO, INDEKS MEDIA – Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Kota Palopo memastikan telah melakukan pendampingan terhadap korban kasus pelecehan seksual dan sodomi yang sempat menghebohkan warga Palopo. Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Kota Palopo, Ramli, menyatakan bahwa pihaknya telah mendampingi para korban hingga ke Polres Palopo.
“Terkait kasus kemarin yang heboh itu, pelecehan seksual dan sodomi yang korbannya adalah anak-anak di bawah umur, sudah dilakukan pendampingan sampai ke Polres,” ujar Ramli, saat ditemui wartawan Indeksmedia.id, Selasa (11/2/2025).
Menurutnya, pelaku saat telah ditangkap dan saat ini sedang dalam proses hukum di Mapolres Kota Palopo.
“Kami juga sementara menunggu hasil pemeriksaan oleh pihak Polres dalam hal ini Kanit PPA,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihaknya terus menggalakkan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat, termasuk sekolah dan perguruan tinggi.
“Langkah pencegahannya itu, kami tetap giat melakukan sosialisasi di masyarakat dan sekolah bahkan sampai ke perguruan tinggi,” jelas Ramli.
Selain itu, Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Kota Palopo telah menyediakan layanan call center yang bisa dihubungi kapan saja oleh masyarakat jika terjadi kasus serupa.
“Di sini juga kami sudah punya call center yang bisa dihubungi setiap saat,” katanya.
Ramli juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika menemukan kasus kekerasan terhadap anak melalui nomor call center dinas PPA.
“Ketika ada kejadian, masyarakat boleh menelpon dan kemudian kami melakukan penindakan, turun langsung melakukan pendampingan kepada korban,” tegasnya.
Diketahui, dua kasus kekerasan seksual terhadap anak saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kasus Pertama melibatkan 8 orang pelaku yang korbannya seorang pelajar SMP. Kasus kedua ialah seorang guru yang meminta siswanya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD melakukan tindak asusila. (EMA/ARZ)
Tinggalkan Balasan