INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini

Curhat Guru Honorer di DPRD Palopo : Puluhan Tahun Mengabdi, Digaji Rp 200 Ribu

Para anggota DPRD Palopo yang mendengarkan aspirasi honorer.

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Ratusan tenaga honorer mendatangi gedung DPRD Palopo, Senin (3/2/2024). Di antara mereka, ada puluhan guru honorer yang ikut menyuarakan aspirasinya agar mendapatkan insentif yang layak.

Salah satunya Eny Buranda. Dia telah mengabdi sebagai guru TK PAUD selama 18 tahun, namun hanya menerima upah sebesar Rp 200 ribu per bulan.

Guru Honorer, Eny Buranda.

“Saya mewakili guru-guru, utamanya guru-guru di sekolah swasta, berikan kami insentif yang layak. Naikkan insentif kami. Puluhan tahun kami hanya digaji Rp 200 ribu per bulan,” tegasnya di hadapan para anggota DPRD Palopo.

Dia menegaskan, upah yang sangat minim itu tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Untuk itu, dia meminta kepada anggota DPRD Palopo mencarikan solusi agar upah mereka jadi lebih layak.

“Apakah kami bisa hidup dengan angka seperti itu? Sementara kami juga memikirkan anak-anak kami. Jadi tolong, ketika kami keluar dari tempat ini, kami diberi kejelasan yang pasti bahwa kami bisa mendapatkan upah yang standar, upah yang layak, sehingga kami juga jadi manusia yang layak,” tegas Eny Buranda.

Anggota DPRD Palopo, Bata Manurung.

Menanggapi aspirasi Eny, anggota DPRD Palopo, Bata Manurung, menjelaskan pihaknya memahami kondisi yang dialami para tenaga pendidik.

“Aspirasi teman-teman sudah kami dengar. Kami paham apa yang jadi keresahan teman-teman. Kami tahu, nominal yang teman-teman terima tiap bulannya tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.

Dia mengaku, DPRD Palopo telah mencari regulasi yang dapat meningkatkan insentif guru honorer swasta, tanpa harus melanggar regulasi.

“Kami di DPRD ingin membuat aturan yang dapat menunjang kehidupan teman-teman. Tapi ada aturan yang harus kami konsultasikan juga. Jangan sampai kami mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan regulasi yang ada. Jadi mari kita sama-sama mencari solusi yang tidak melanggar aturan, tapi bisa memenuhi aspirasi teman-teman,” pungkas Bata Manurung. (liq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini